IHSG Sesi I Turun 0,2%, Saham Anak Usaha Grup Bakrie VKTR Melesat
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan 0,2% ke level 6.682 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (19/6).
Namun saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) yang resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (19/6) mampu masuk ke jajaran top gainer.
Top gainer adalah saham dengan kenaikan harga paling tinggi diantara seluruh saham di pasar modal dibandingkan harga pembukaannya pada satu hari bursa.
Harga saham grup Bakrie tersebut pada penutupan sesi I melesat 19% ke level Rp 119 dari level harga penawaran umum yakni Rp 100 per saham. Harga saham VKTR bahkan sempat ke level Rp 135 atau menembus auto reject atas (ARA) pada awal perdagangan, namun harus terpaksa turun.
Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, Amerika Serikat (AS) melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar US$ 74,6 miliar pada April 2023 jauh lebih tinggi dari US$ 60,6 miliar pada bulan sebelumnya. Di sisi lain, kenaikan obligasi treasury AS mengurangi kerugian dolar AS secara signifikan.
"Imbal hasil surat utang pemerintah AS dengan tenor 10 tahun naik lebih dari 9 basis poin ke level 3,8%, sementara tenor 2 tahun naik lebih dari 3 basis poin ke level 4,56%,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (19/6).
Dari Asia, Jepang melaporkan produk domestik bruto tahunannya pada kuartal pertama 2023 direvisi menjadi 2,7%. Revisi PDB itu juga lebih tinggi dari rilis awalan 1,6% seiring daya beli masyarakat Jepang yang terus meningkat.
Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan awal pekan ini yaitu PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), dan PT Avian Brands Tbk (AVIA).
Data perdagangan BEI menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,3 triliun dengan volume 12,1 miliar saham dan frekuensi sebanyak 766.543 kali.
Tercatat 252 saham terkoreksi, 258 saham menguat, dan 215 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.509,7 triliun.
Sementara kinerja laju bursa di Asia seluruhnya hari ini berada di zona merah. Adapun Nikkei 225 turun 1,2%, Hang Seng merosot 1,6%, Shanghai Composite terkoreksi 0,54%, dan Straits Times ambles 0,7%
Di sisi lain, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang merosot hingga 0,9%. Adapun saham di sektor teknologi yang turun misalnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 3,5% atau 8 poin menjadi Rp 218 per saham. Selanjutnya PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 1,9% atau 15 poin menjadi Rp 755 per saham. Kemudian PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) turun 1,60% atau 10 poin menjadi Rp 615 per saham.