Sentuh ARA, Nilai Transaksi Saham GJTL Ungguli BBRI, BMRI, dan BBCA

Lona Olavia
5 Juli 2023, 12:39
Sentuh ARA, Nilai Transaksi Saham GJTL Ungguli BBRI, BMRI, dan BBCA
KATADATA | Bernard Chaniago
Gajah Tunggal KATADATA | Bernard Chaniago

Investor kawakan Lo Kheng Hong sedang bersukaria. Sebab saham-saham koleksinya akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

Sebut saja PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang menjadi “Gajah terbang” karena harganya naik tinggi hingga menyentuh auto reject atas atau ARA usai naik 240 poin atau 24,7% ke Rp 1.210 jelang penutupan sesi I perdagangan Rabu (5/7). Saham GJTL bahkan memimpin deretan saham top gainers.

Top gainer adalah saham dengan kenaikan harga paling tinggi di antara seluruh saham di pasar modal dibandingkan harga pembukaannya pada satu hari bursa.

Bahkan dalam periode year to date harga saham produsen ban dengan merek GT Radial ini sudah terbang hingga 109,7%.

Saham GJTL memang sedang menjadi buruan para investor pada perdagangan sesi I hari ini. Hal itu nampak dari nilai transaksi yang mencapai Rp 224,2 miliar.

Hebatnya nilai transaksi GJTL lebih tinggi daripada nilai transaksi di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang hanya Rp 195,4 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 154,3 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 142,3 miliar.

Pada penutupan sesi I hari ini, GJTL ditutup terbang 215 poin atau 22,2% ke level Rp 1.185 per saham. Sedangkan BBRI turun 50 poin atau 0,9% ke Rp 5.400, BMRI menguat 75 poin atau 1,4% ke Rp 5.325, dan BBCA naik 25 poin atau 0,28% ke Rp 9.075 per saham.

Menanggapi kenaikan harga saham GJTL, Lo Kheng Hong yang merupakan salah satu pemegang saham GJTL menyampaikan bahwa perusahaan tersebut telah bergerak lincah.

“Dulu Gajah duduk sekarang Gajah terbang,” tulisnya sambil memberikan emoticon tersenyum, dikutip Rabu (5/7).

Tak hanya GJTL, emiten lain yang merupakan koleksi dari Lo Kheng Hong juga nampak mengikuti kenaikan harga tersebut pada perdagangan sesi I hari ini. Berikut daftarnya:

  • PT Intiland Development Tbk (DILD) naik 24 poin atau 9,9% ke posisi Rp 266 per saham
  • PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 10 poin atau 3,2% ke posisi Rp 322 per saham
  • PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) naik 20 atau 2,7% ke posisi Rp 755 per saham
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 15 poin atau 1,1% ke posisi Rp 1.355 per saham
  • PT ABM Investama Tbk (ABMM) naik 180 poin atau 5,7% ke posisi Rp 3.330 per saham

Namun ada juga emiten koleksi Lo Kheng Hong yang harganya turun pada perdagangan sesi I hari ini. Berikut daftarnya:

  • PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) turun 2 poin atau 1,1% ke posisi Rp 191 per saham
  • PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) turun 10 poin atau 0,4% ke posisi Rp 2.790 per saham
  • PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) turun 10 poin atau 1,7% ke posisi Rp 575 per saham
  • PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) turun 5 poin atau 0,4% ke posisi Rp 1.215 per saham

Sementara saham PT Austindo Nusantara Jaya (ANJT) stagnan di Rp 800 persaham.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...