IHSG Turun 0,32% di Sesi I, GOTO dan Saham Teknologi Kompak Merosot
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,32% ke level 6.871 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (11/8).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 3,8 triliun dengan volume 8,87 miliar saham dan frekuensi sebanyak 544.125 kali.
Tercatat 284 saham terkoreksi, 211 saham menguat, dan 222 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.084,3 triliun.
KB Valbury Sekuritas mengatakan pasar masih menunggu data pekerjaan berikutnya dan data inflasi atau Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat 23 Agustus yang akan dipublikasikan sebelum pertemuan Fed pada akhir 23 September.
"Ini dapat menjadi faktor penentu bagi Fed untuk mempertahankan atau melanjutkan menaikkan FFR-nya. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik menjadi 4,101%," tulis KB Valbury, dalam risetnya.
Adapun, indeks MSCI Asia-Pasifik kecuali Jepang turun 0,6% karena antisipasi yang lebih tinggi pada deflasi Cina dan larangan AS pada beberapa investasi teknologi baru di China. Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,26%, walaupun IHSG sempat mengalami koreksi akibat sentimen global terhadap China.
Sementara itu, bursa asia seluruhnya di zona merah yaitu Hang Seng turun 0,58%, Shanghai Composite turun 1,26%, dan Straits Times turun 1,13%. Sementara Nikkei 225 tidak bergerak.
Di sisi lain, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 0,70%. Adapun saham di sektor teknologi yang turun misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 3,19% atau 3 poin menjadi Rp 91 per saham.
Selanjutnya, saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) turun 0,75% atau 1 poin menjadi Rp 133 per saham. Terakhir PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) turun 0,88% atau 4 poin menjadi Rp 452per saham.
