IHSG Sesi Pertama Naik ke 6.687, Bumi Resources Jadi Top Gainer
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup dalam zona hijau dengan kenaikan 0,11% ke level 6.867 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (21/8). Volume perdagangan mencapai 17,65 miliar dan frekuensi 755 juta kali.
290 saham berada dalam zona merah, 225 saham dalam zona hijau, dan 214 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 10.102 triliun.
Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell baru-baru ini mengocok ulang susunan penghuni Indeks FTSE Global Equity Indonesia dalam semi annual review September 2023. Perubahan ini bakal efektif pada penutupan perdagangan 15 September 2023 mendatang atau tepatnya 18 September 2023. Nampak ada empat saham milik Grup Bakrie berhasil masuk ke dalam indeks tersebut.
Yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 8,03% pada sesi pertama ke level Rp 148 per saham. Selanjutnya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang naik 14,12% ke level Rp 202 per saham, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) naik 6,67% ke level 64 per saham, dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 5,22% ke level 242 per saham.
Pergerakan bursa Asia bervariasi. Nikkei 225 naik 0,57% dan Shanghai Composite naik 0,03%. Sedangkan Hang Seng zona merah 0,93% dan Straits Times turun 0,47%.
Kendati IHSG berakhir dalam zona hijau, mayoritas sektor saham Tanah Air berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor kesehatan yang turun 1,12%.
