IHSG Naik 0,4% di Sesi I, Sektor Industri Dasar Menguat Kencang

Patricia Yashinta Desy Abigail
23 Agustus 2023, 13:01
IHSG Naik 0,43% di Sesi I, Sektor Industri Dasar Menguat Kencang
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,43% ke level 6.946 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (23/8).

Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi, IHSG akan bergerak variatif dalam rentang 6.880–6.935 pada hari ini. Adapun sentimen yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit transaksi berjalan sebesar US$ 1,93 miliar atau 0,5% dari PDB pada kuartal dua 2023. Defisit itu setelah membukukan surplus US$ 3,0 miliar atau 0,9% dari PDB pada kuartal sebelumnya. 

Ini adalah defisit transaksi berjalan pertama sejak kuartal dua 2021. Defisit transaksi berjalan terjadi akibat turunya harga komoditas, perlambatan ekonomi global, serta berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik. Sejalan dengan hasil tersebut, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal dua 2023 juga tercatat defisit US$ 7,4 miliar, setelah pada kuartal sebelumnya surplus US$ 6,5 miliar.

Dari mancanegara, kawasan Eropa mencatatkan surplus transaksi berjalan sebesar EUR 36,8 miliar pada Juni 2023, dari defisit EUR 4,4 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Ini menandakan surplus transaksi berjalan terbesar sejak September 2021.

"Pada paruh pertama tahun ini, kawasan Eropa membukukan surplus transaksi berjalan sebesar EUR 59,5 miliar," tulis riset resminya, Rabu (23/8).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5,47 triliun dengan volume 13,06 miliar saham dan frekuensi sebanyak 689.276 kali.

Tercatat 230 saham terkoreksi, 259 saham menguat, dan 228 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.240 triliun.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas berada di zona hijau. Adapun Nikkei 225 naik 0,41%, Hang Seng naik 0,58%, dan Straits Times naik 0,29%. Sementara Shanghai Composite turun 0,63%

Di sisi lain, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 1,98%. Adapun saham di sektor industri dasar yang naik misalnya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik 7,69% atau 15 poin menjadi Rp 210 per saham. Lalu PT Timah Tbk (TINS) terkerek 1,11% atau 10 poin menjadi Rp 910 per saham. Selanjutnya PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 1,06% atau 100 poin ke level Rp 9.550 per saham.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...