IHSG Ditutup Turun ke Level 6.953, Saham Sektor Kesehatan Kompak Lesu
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,19% ke level 6.953 pada akhir perdagangan Kamis (31/8). Hampir seluruh sektor perdagangan di bursa kompak melemah, terutama saham di sektor kesehatan mengalami penurunan harian terdalam.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 14,27 triliun dengan volume 28,55 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.244.581 kali.
Tercatat 335 saham terkoreksi, 190 saham menguat, dan 227 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.277,6 triliun.
Laju bursa di Asia bergerak variatif. Adapun Hang Seng turun 0,55% dan Shanghai Composite melemah 0,55%. Di sisi lain, Nikkei 225 menguat 0,88% dan Straits Times naik 0,41%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor kesehatan yang turun hingga 1,66%. Adapun saham di sektor kesehatan yang turun misalnya, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 4,39% atau 130 poin menjadi Rp 2.830 per saham.
Selanjutnya PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) turun 3,43% atau 70 poin menjadi Rp 1.970 per saham. Terakhir, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terkoreksi 1,63% atau 30 poin menjadi Rp 1.815 per saham.
Selain saham sektor kesehatan, yang juga menjadi pemberat laju IHSG ialah saham di sektor infrastruktur yang melemah 1,10%, saham properti jatuh 0,79%. Kemudian, saham di sektor energi juga merosot 0,44%.
Saham-saham yang berada di top gainers:
1. PT Allo Bank Indonesia Tbk
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
4. PT Bank Neo Commerce Tbk
5. PT Midi Utama Indonesia Tbk
Saham-saham yang berada di top losers:
1. PT Bank Nationalnobu Tbk
2. PT Barito Pacific Tbk
3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk
4. PT Pakuwon Jati Tbk
5. PT Jasa Marga Tbk
