IHSG Ditutup Turun 0,43%, Saham Perbankan Ambruk di Akhir Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,43% ke level 6.924 pada akhir perdagangan Jumat (8/9). Tujuh dari sebelas sektor terjebak di zona merah, yang mana paling besar penurunannya dialami oleh sektor properti dan finansial.
Adapun saham di sektor keuangan yang turun misalnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melemah 1,32% atau 125 poin menjadi Rp 9.375 per saham. Selanjutnya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,83% atau 100 poin menjadi Rp 5.350 per saham. Terakhir PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi 0,54% atau 50 poin menjadi Rp 9.125 per saham.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 10,61 triliun dengan volume 17,78 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,12 juta kali.
Tercatat 279 saham terkoreksi, 241 saham menguat, dan 232 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.266,94 triliun.
Laju bursa di Asia mayoritas tertekan. Adapun Nikkei 225 turun 1,16%, Shanghai Composite terkoreksi 0,18%, dan Straits Times ikut melemah 0,56%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di merah. Sektor properti turun 0,72% dan sektor keuangan anjlok 0,61%. Sedangkan sektor infrastruktur naik paling kencang di 1,23%.
Saham-saham yang berada di top gainers:
1. PT PP Tbk
2. PT Adhi Karya Tbk
3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
4. PT Amman Mineral International Tbk
5. PT Smartfren Telecom Tbk
Saham-saham yang berada di top losers:
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk
2. PT Blue Bird Tbk
3. PT RMK Energy Tbk
4. PT Merdeka Battery Materials Tbk
5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
