Potensi Masih Besar, OJK Catat 24 Pengguna Jasa Bursa Karbon

Patricia Yashinta Desy Abigail
30 Oktober 2023, 15:56
Potensi Masih Besar, OJK Catat 24 Pengguna Jasa Bursa Karbon
Dokumentasi OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 24 pengguna jasa bursa karbon dengan total volume sebesar 464.843 ton CO2 ekuivalen dan akumulasi nilai sebesar Rp 29,45 miliar.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, mayoritas transaksi dilaksanakan di pasar lelang yaitu 61,74%. Sementara di pasar reguler yaitu 31,78% dan 5,48% di pasar negosiasi.

"Sejak diluncurkan pada tanggal 26 September sampai 27 Oktober 2023, tercatat 24 pengguna jasa yang mendapatkan izin dengan akumulasi nilai sebesar Rp 29,45 miliar," kata Inarno, dalam konferensi pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan secara virtual, Senin (30/10).

Inarno optimistis potensi bursa karbon masih sangat besar kedepannya. Sebab saat ini terdapat 3.180 pendaftar yang tercatat di Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI).

"Selain itu tingginya potensi unit karbon yang ditawarkan," sebut Inarno.

Adapun, Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) menargetkan pengguna jasa asing untuk bisa berpartisipasi di tahun depan.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, pihaknya selalu aktif untuk mengajak lebih banyak pihak untuk berpartisipasi sebagai pengguna jasa bursa karbon.

"Lalu diskusi dengan Kementerian KLHK dan Otoritas Jasa Keuangan kami terus lakukan untuk kemungkinan membuka jasa asing dan bisa berpartisipasi di bursa karbon Indonesia tahun depan," kata Jeffrey, dalam konferensi pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (26/10).

Selain itu, kata Jeffrey, BEI sedang mengkaji untuk melibatkan anggota bursa sebagai perantara di perdagangan bursa karbon.




Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...