Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyatakan Indonesia siap menyelengarakan perdagangan karbon luar negeri pertama mulai Senin (20/1).
Negara-negara industri yang menghasilkan emisi karbon tinggi, seperti Amerika Serikat, Jepang, hingga Tiongkok berpotensimenjadi pelanggan perdagangan karbon di Indonesia.
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, mengatakan evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh terhadap ekosistem bursa karbon.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq akan mendorong implementasi Batas Atas Emisi Pelaku Usaha. Kebijakan ini juga akan mendorong perdagangan Bursa Karbon Indonesia.