Kabar Terbaru GOTO Terkait Jumlah Pemegang Saham hingga Aksi GPF
Di tengah hangatnya kabar TikTok menggandeng Tokopedia, komposisi jumlah pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) justru berkurang sebanyak 8.930.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia dikutip Senin (11/12), jumlah pemegang saham pada November 2023 tercatat sebanyak 335.696. Sementara pada bulan sebelumnya, pemegang saham GOTO sebanyak 344.626
Berikut jumlah pemegang saham GOTO :
- Goto Peopleverse Fund: 5,63%
- SVF GT Subco: 7,62%
- Taobao China Holding: 8,72%
- PT Saham Anak Bangsa: 2,24%
- Andre Soelistyo: 0,27%
- Kevin Bryan Aluwi: 0,22%
- William Tanuwijaya: 0,67%
- Melissa Siska Juminto: 0,33%
- Andre Soelistyo: 0,56%
- Kevin Bryan Aluwi: 0,27%
- William Tanuwijaya: 1,05%
- Melissa Siska Juminto: 0,09%
- Wei-Jye Jacky Lo: 0,04%
- Pablo Malay: 0,02%
Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham ialah Andre Soelistyo, Kevin Bryan Aluwi, Melissa Siska Juminto, dan William Tanuwijaya.
Di sisi lain, Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali memangkas porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan teknologi tersebut. Berdasarkan publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai laporan investor dengan kepemilikan saham di atas 5% pada 8 Desember 2023, GPF melepas sebanyak 24,05 juta lembar saham di GOTO. Transaksi dibantu oleh Stockbit Sekuritas Digital.
Aksi lego saham itu menyebabkan porsi kepemilikan saham GPF di perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia menyusut menjadi tinggal 5,6% atau 67,31 miliar saham pada 7 Desember 2023, dari 6 Desember 2023 yang sebanyak 67,33 miliar saham. Sebelumnya pada 4 Desember 2023, GPF juga melepas sebanyak 134,72 juta lembar saham di GOTO.
Di sisi lain GPF dalam bulan November bisa terbilang aktif melepas saham GOTO. GPF merupakan lembaga atau institusi yang sengaja dibentuk perusahaan saat melakukan IPO. Menilik prospektus GOTO, GPF merupakan lembaga atau institusi yang mengurusi program kompensasi saham untuk karyawan, konsultan, mantan karyawan dan jajaran manajemen kunci emiten decacorn teknologi itu.
Namun pemegang saham GOTO lainnya dengan persentase di atas 5% yakni Taobao China Holding Limited dan SVF GT Subco (Singapura) Pte terpantau masih bertahan dengan kepemilikan sahamnya.
Taobao tercatat menggenggam 104,73 miliar saham GOTO atau setara 8,72%. Sedangkan perusahaan investasi raksasa global Softbank lewat anak usahanya SVF GT Subco menguasai 91,55 miliar atau setara 7,62%.
Pada perdagangan Jumat (8/12) saham GOTO ditutup menguat 13,68% ke posisi Rp 105. Lalu secara tahun berjalan saham GOTO naik 16,13%.
Terkait kerja sama dengan TikTok, GOTO menegaskan tidak ada rencana pengambilalihan atas 50% saham ataupun penjualan saham GOTO oleh perseroan kepada ByteDance Ltd. atau TikTok.
"Perlu kami klarifikasi bahwa diskusi yang sedang berlangsung saat ini adalah antara perseroan, PT Tokopedia dan TikTok," kata Sekretaris Perusahaan GOTO R.A. Koesoemohadiani dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia atau BEI, Jumat (8/12).
Koesoemohadiani juga menjelaskan belum ada keputusan dan kesepakatan final atas potensi kemitraan strategis antara emiten teknologi tersebut, PT Tokopedia dan TikTok. Artinya, pembicaran kerja sama antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok belum membuahkan hasil kesepakatan.