JP Morgan Pangkas Peringkat Saham Milik Prajogo Pangestu BRPT, Kenapa?

Nur Hana Putri Nabila
13 Desember 2023, 14:30
JP Morgan Pangkas Peringkat Saham Milik Prajogo Pangestu BRPT, Kenapa?
Dok Barito Pacific

Emiten yang bergerak di bidang industri petrokimia, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatat pertumbuhan pesat dan mengungguli kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Dalam risetnya, JP Morgan Sekuritas menyebut hal itu didorong oleh pergerakan portofolio utama, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sang anak usaha. Portofolio ini mencakup 56% dari nilai aset bersih dari sum of the parts (SOTP) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sebanyak 39% dari SOTP, yang masing-masing naik sekitar 83% dan 54%. 

Namun sekuritas asing tersebut melihat bahwa kenaikan harga saham emiten milik Prajogo Pangestu ini tampaknya tidak sebanding dengan perubahan substansial dalam prospek pertumbuhan TPIA dan BREN, yang juga dimiliki oleh orang terkaya Indonesia tersebut.

Dalam analisisnya, rasio EBITDA BREN dan TPIA saat ini melebihi 100 kali. Namun tampaknya tak bisa dipertahankan dalam jangka waktu 12 bulan ke depan. TPIA dan BREN merupakan dua saham entitas Grup Barito,

“Kami percaya bahwa risk reward dari portofolio utama, BREN dan TPIA, condong ke sisi negatif pada lebih 100 kali EBITDA tanpa adanya perubahan yang signifikan pada prospek pertumbuhan. Oleh karena itu kami menurunkan peringkat BRPT,” tulis riset. 

Sehubungan dengan hal tersebut, JP Morgan Sekuritas menurunkan peringkat BRPT menjadi underweight dari sebelumnya netral, dengan perkiraan target sebesar Rp 1.100 per saham. 

Meskipun demikian, JP Morgan Sekuritas percaya hal ini mengarah pada risiko atau imbal hasil yang cenderung negatif untuk BRPT. Selain itu, mengantisipasi adanya kondisi price to earning yang tidak optimal karena tekanan permintaan yang berlebihan dan kelebihan kapasitas, yang mungkin memperlambat pemulihan laba untuk TPIA. 

Sebelumnya, BREN telah mengumumkan potensi akuisisi 100% PT Sidrap Bayu Energy, salah satu pembangkit listrik tenaga angin terbesar di Indonesia dengan kapasitas 75 megawatt (MW). Langkah ini yang mewakili 8% dari total kapasitas panas bumi yang ada. 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...