Keluarga Kalla Borong Saham Bukaka Rp 974 Miliar
Keluarga Kalla makin mempertebal pundi-pundi sahamnya di perusahaan manufaktur PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK). Tak tanggung-tanggung, nilai pembelian saham ini mencapai Rp 974 miliar yang dilakukan tiga pemegang saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (28/12), Keluarga Kalla membeli saham milik pengendali PT Denaya Cakra Cipta yang melego sebanyak 815.843.585 unit saham. Transaksi ini dilakukan pada 22 Desember 2023.
Keluarga Kalla yang membeli saham tersebut adalah, pertama Solihin Jusuf Kalla, anak dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini memborong sebanyak 269.229.402 unit saham BUKK di harga Rp 1.195 per lembarnya. Solihin merogok kocek sebesar Rp 321,73 miliar. Pembelian saham tersebut turut meningkatkan porsi kepemlikannya menjadi sebanyak 15,85% dari sebelumnya hanya mengapit 10,2% saham.
Kedua, Achmad Kalla, saudara kandung dari Jusuf Kalla ini juga menambah porsi kepemilikan sahamnya sebanyak 269.229.402, di harga yang sama yakni Rp 1.195 atau setara Rp 321,73 miliar. Alhasil, dari pembelian saham tersebut, kepemilikan saham Achmad Kalla naik menjadi 15,37% dari sebelumnya 10,2%.
Keluarga Kalla Group lainnya yang juga memborong saham adalah Suhaeli Kalla. Saudara kandung JK ini membeli sebannyak 277.384.781 saham Bukaka pada harga yang sama Rp 1.195. Ia menggelontorkan dana Rp 331,47 miliar. Pembelian itu makin mempertebal koleksi sahamnya di Bukaka menjadi sebanyak 15,84% dibanding sebelum transaksi 10,51%.
Sampai dengan periode September 2023, perusahaan yang memproduksi garbarata ini membukukan penjualan Rp 3,92 triliun. Laba bersihnya mencapai Rp 513 miliar. Sementara itu, harga saham BUKK ditutup pada level Rp 1.030 per lembar dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 2,72 triliun.
