Lampaui OJK, Prabowo - Gibran Targetkan Market Cap Rp 22 Ribu Triliun

Nur Hana Putri Nabila
8 Januari 2024, 16:13
Lampaui OJK, Prabowo - Gibran Targetkan Market Cap Rp 22 Ribu Triliun
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja melempar balon saat menghadiri penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2023 di Jakarta, Jumat (29/12/2023). Sepanjang perdagangan saham selama 2023 BEI mencatat terdapat rekor baru dari sisi kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang sejarah yakni mencapai angka Rp11.762 triliun pada 28 Desember 2023.
Button AI Summarize

Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menargetkan, kapitalisasi pasar atau market cap di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa mencapai di atas Rp 22.000 triliun pada 2027 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh tim ekonomi capres dan cawapres nomor urut dua, Drajat Wibowo. Ia mengatakan, pasar modal harus ada di lini terdepan. Bahkan pengembangan pasar modal merupakan bagian integral dari strategi ekonomi Prabowo - Gibran demi mencegah Indonesia masuk dalam jebakan pendapatan kelas menengah.

“Pasar modal bukan hanya merupakan sumber dana jangka panjang, tapi juga mekanisme paling efisien,” kata Drajat dalam Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024 – 2029 di Jakarta, Senin (8/1).

Namun apabila menilik target market cap Otoritas Jasa Keuangan (OJK), OJK menargetkan nilai kapitalisasi mencapai Rp 15.000 triliun atau 70% dari produk domestik bruto pada tahun yang sama.

Tak hanya itu, OJK juga membidik jumlah investor pasar modal bisa menembus 20 juta single investor identification (SID) dengan jumlah perusahaan tercatat sebanyak 1.100. Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp 25 triliun per hari, serta nilai dana kelolaan industri pengelolaan investasi mencapai Rp 1.000 triliun.

Drajat mengatakan seandainya ada Rp 1000 triliun digelontorkan di pasar modal, diharapkan pertumbuhannya akan lebih cepat di pasar modal. Hal itu juga merupakan edukasi terbaik bagi korporasi di Indonesia untuk mendorong transparansi dan tata kelola perusahaan.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...