Pemegang Saham Berkurang Belasan Ribu, Saham BCA Justru Cetak Rekor

Nur Hana Putri Nabila
9 Januari 2024, 14:20
Pemegang Saham Berkurang Belasan Ribu, Saham BCA Justru Cetak Rekor
BCA
Wisma BCA Foresta memenangi penghargaan sebagai gedung hemat energi terbaik di ASEAN dalam ASEAN Energy Award 2023.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Jumlah pemegang saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merosot hingga 19.631 per akhir Desember 2023. Alhasil jumlah pemegang saham bank kakap tersebut tinggal sebanyak 305.273 pemegang saham dari jumlah bulan sebelumnya yakni 324.904 pemegang saham. 

Sementara melihat pergerakan harga sahamnya, BBCA justru pada perdagangan Selasa (9/1) mengukir rekor level tertinggi atau all time high (ATH) ke level Rp 9.625 per lembar. BBCA sentuh ATH setelah naik 200 atau 2,12% pada pembukaan perdagangan hari ini. Hingga pukul 14.10 WIB, saham BBCA terpantau bergerak di rentang Rp 9.575 – Rp 9.625 per saham.

Sedangkan pada penutupan perdagangan sesi I siang hari ini, saham BBCA menguat 0,26% ke level Rp 9.600 per saham dengan volume 22,86 juta. Sedangkan nilai transaksi BBCA Rp 219,38 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 1.183 triliun.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengatakan, investor yang telah memiliki saham BBCA dalam jangka panjang, melihat penurunan harga saham BBCA di akhir tahun yang sempat ATH kala itu sebagai kesempatan untuk menjual sahamnya demi mengambil keuntungan.

“Aksi profit taking bisa saja terjadi,” kata Miftahul Khaer kepada Katadata.co.id, dikutip Selasa (9/1). 

Hal ini seiring dengan penantian data ekonomi penting yang akan dirilis minggu ini, terutama data US CPI atau Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat yang akan mempengaruhi keputusan kebijakan moneter selanjutnya dari The Fed.

“Investor perlu memantau perkembangan situasi secara lebih lanjut sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham BBCA,” ucap Miftahul.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...