BEI Akhirnya Buka Gembok Suspensi Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu
Buat ringkasan dengan AI
Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka gembok perdagangan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Emiten milik orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu tersebut telah dihentikan perdagangannya alias suspensi sejak 19 Desember tahun 2023.
"Suspensi atas perdagangan saham CUAN di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I pada tanggal 16 Januari 2024," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma dalam keterangannya, dikutip Selasa (16/1).
Suspensi saham yang di sektor pertambangan mineral dan energi tersebut hampir sebulan dan ternyata BEI bisa dibilang tidak menemukan praktek manipulasi di saham tersebut. Apalagi BEI juga sempat membuka peluang agar saham CUAN diperiksa lebih dalam oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika ada temuan indikasi pelanggaran di pasar modal.
Meski begitu CUAN akan masuk dalam daftar saham pemantauan khusus BEI yang berlaku efektif mulai 16 Januari 2024. CUAN memenuhi salah satu dari 11 kriteria emiten yang masuk papan pemantauan khusus. Saham Petrindo Jaya Kreasi memenuhi kriteria nomor 10, yakni dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Harga saham CUAN meroket hingga 106,54% selama sebulan terakhir. Bahkan, sejak pencatatan umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 8 Maret 2023, harga saham CUAN telah terbang 6.000% dari harga penawaran Rp 220 per saham.
Posisi terakhir saham CUAN sebelum disuspensi ada di harga Rp 13.425 per lembar dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 150,92 triliun. CUAN bahkan menjadi saham yang harganya naik paling tinggi tahun lalu.
Lonjakan harga tersebut membuat Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires pada November tahun lalu. Prajogo mengungguli Low Tuck Kwong yang sebelumnya dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia.
