Kontroversi Masuknya Saham Mitra Pack ke LQ45, Simak Profil Usahanya

Lona Olavia
26 Januari 2024, 10:47
Kontroversi Masuknya Saham Mitra Pack ke LQ45, Simak Profil Usahanya
Dokumentasi Perseroan
Button AI Summarize

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi atas sejumlah indeks jelang akhir Januari 2024. Salah satunya adalah evaluasi mayor pada indeks LQ45. 

Secara mengejutkan, ternyata saham milik emiten orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang digadang-gadang bisa masuk ke indeks bergengsi itu ternyata tak terwujud. Padahal CUAN merupakan saham yang menduduki peringkat pertama kenaikan harga tertinggi di 2023.

Sebaliknya justru PT Mitra Pack Tbk (PTMP) yang berhasil lolos masuk ke indeks LQ45. Sontak masuknya PTMP ke jajaran indeks bergengsi itu mendapat sorotan para pelaku pasar.

Sorotan itu antara lain terkait nilai kapitalisasi pasar atau market cap yang dinilai masih kecil dan juga jumlah pemegang saham yang hanya 1.000-an dan terus mengalami penurunan.

Sehingga PTMP menjadi saham yang tidak terlalu akrab ditelinga para pelaku pasar, sontak keputusan BEI ini membuat pasar penasaran mengenai profil saham tersebut.

Lalu siapa PTMP, bagaimana kinerja saham dan  bisnisnya? Berikut rangkuman Katadata.co.id.

Dalam laman resminya, Mitra Pack didirikan pada tahun 2000. Perusahaan memiliki spesialisasi pada coding, marking, sistem inspeksi produk dan pengemasan makanan. Perusahaan berkantor pusat di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta. 

Saham PTMP perdana dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Maret 2023. Perusahaan melepas 800 juta saham di harga Rp 120 per lembar. Sehingga, dana segar yang didapatkan sebesar Rp 96 miliar.

PT Kencana Usaha Sentosa merupakan pengendali sekaligus pemegang saham terbesar PTMP dengan persentase 72,51%. Jessica Kusuma, Cindy Kusuma, dan Edward Kusuma masing-masing memiliki 0,75% saham. Lalu porsi kepemilikan masyarakat sebesar 25,24%.

Lalu jumlah pemegang sahamnya per 31 Desember 2023 sebanyak 1.530, berkurang 415 dari akhir November 2023 1.945. Jumlah pemegang saham PTMP bahkan telah berkurang 1.195 bila dibandingkan posisi akhir Juli 2023 yang kala itu sebanyak 2.918. 

Per 30 September 2023, laba bersih PTMP turun 34,51% secara tahunan menjadi Rp 5,65 miliar hingga 30 September 2023, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,63 miliar. Di sisi lain, penjualan perseroan justru terpantau naik 2,86% menjadi Rp 104,57 miliar dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp 101,66 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...