PTMP Masuk Indeks LQ45 Jadi Kontroversi, Sahamnya Malah Jeblok

Nur Hana Putri Nabila
29 Januari 2024, 10:22
PTMP Masuk Indeks LQ45 Jadi Kontroversi, Sahamnya Malah Anjlok 5%
Dokumentasi BEI
PT Mitra Pack Tbk (PTMP)
Button AI Summarize

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menjadi anggota baru indeks LQ45. Sontak, masuknya PTMP ke jajaran indeks bergengsi itu mendapat sorotan pelaku pasar. 

Hal ini lantaran, nilai kapitalisasi pasar PTMP, perusahaan yang bergerak di bisnis pengemasan untuk beragam industri ini dinilai masih kecil. Selain itu, jumlah pemegang saham PTMP yang berada di kisaran 1.500 investor dan terus menurun. Perusahaan yang melantai pada 6 Maret 2023 di bursa ini sahamnya terbilang masih belum familiar bagi para pelaku pasar dibanding konstituen indeks LQ45 lainnya. 

Berdasarkan data RTI Bussiness, saham Mitra Pack menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (29/1). Namun, sesaat kemudian sahamnya merosot 3,52% ke level Rp 274 per lembar pada pukul 09.05 WIB. Tak hanya itu, pada pukul 09.40 WIB, PTMP makin anjlok 4,93% ke level Rp 270 per lembar saham. 

Apabila menilik harga sahamnya sebelum pengumuman PTMP masuk LQ45, pada perdagangan 25 Januari 2024, saham PTMP ditutup turun 0,87% ke Rp 228. Sementara pada seminggu terakhir PTMP melesat 17,39% dan melonjak 33,66% dalam sebulan terakhir.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan masuknya PTMP ke dalam daftar LQ45 telah sesuai dengan kriteria dan parameter yang telah ditetapkan oleh BEI. Dalam menentukan perusahaan yang memenuhi syarat untuk masuk ke dalam indeks LQ45, Jeffrey menekankan adanya faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif.

“Dari bursa tidak akan bisa membuka secara penuh terkait metodologinya, supaya tidak ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja menyesuaikan untuk bisa masuk ke dalam konstituen LQ45,” kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia, dikutip Senin (28/1).

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...