Kalah di Pilpres, Bagaimana Gerak Saham Pendukung Anies dan Ganjar?
Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dalam hasil hitung cepat atau quick count pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Alhasil sejumlah saham yang terafiliasi dengan para pendukung paslon nomor urut 1 tersebut, terpantau bergerak variatif pada penutupan perdagangan siang ini, Kamis (15/2).
Misalnya saham PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) yang merupakan emiten terafiliasi Jusuf Kalla yang menyatakan dukungannya ke paslon Anies-Cak Imin. BUKK siang ini terpantau merosot 2,94% ke level Rp 990 per saham.
Di sisi lain, apabila melihat pasangan Anies-Cak Imin memang tidak terlalu banyak pengusaha terkenal sebagai pendukung mereka. Meskipun demikian, pasangan nomor urut 1 mendapat dukungan dari Surya Paloh. Selain memiliki bisnis media, Surya Paloh juga memiliki perusahaan di sektor catering, hotel, dan pertambangan, seperti PT Surya Energi Raya yang berfokus pada pengelolaan minyak dan gas.
Senada para konglomerat yang masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga terdampak harga saham perusahaannya.
Misalnya saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang terafiliasi Arsjad Rasjid terapresiasi 1,88% ke level Rp 1.355 per saham. Arsjad merupakan ketua tim pemenangan paslon Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 ini. Namun PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) merosot 2,02% ke level Rp 1.210 per saham dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) terpantau stagnan.
Kemudian, Ganjar Pranowo-Mahfud MD didukung oleh taipan Hary Tanoesoedibjo. Berikut adalah daftar saham MNC Group:
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menguat 5,29% ke level Rp 358 per saham
- PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) menanjak 3,92% ke Rp 53 per saham
- PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) stagnan di level Rp 2.990
- PT MNC Land Tbk (KPIG) merosot 1,61% ke level Rp 61 per saham
- PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) anjlok 2,38% ke level Rp 123 per saham
Sedangkan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), dan PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) stagnan di saham gocap.
Selain MNC Group, deretan gurita bisnis Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga menunjukkan pergerakan harga saham yang beragam. Politikus PPP ini merupakan pendukung capres-cawapres nomor urut 3.
Saham yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno, di antaranya PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) terpantau menguat 1,57% ke level 1.615 per saham, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) melesat 6,86% ke Rp 436 per lembar, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) naik 3,01% ke Rp 342, dan PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) tumbuh 0,64% ke level Rp 1.580.
Namun saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) anjlok 1,05% ke Rp 1.880 dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) ambles 25,93% ke level Rp 141 per lembar saham.