Kalah di Pilpres, Bagaimana Gerak Saham Pendukung Anies dan Ganjar?

Nur Hana Putri Nabila
15 Februari 2024, 15:04
Kalah di Pilpres, Bagaimana Gerak Saham Pendukung Anies dan Ganjar?
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Button AI Summarize

Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dalam hasil hitung cepat atau quick count pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Alhasil sejumlah saham yang terafiliasi dengan para pendukung paslon nomor urut 1 tersebut, terpantau bergerak variatif pada penutupan perdagangan siang ini, Kamis (15/2). 

Misalnya saham PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) yang merupakan emiten terafiliasi Jusuf Kalla yang menyatakan dukungannya ke paslon Anies-Cak Imin. BUKK siang ini terpantau merosot 2,94% ke level Rp 990 per saham. 

Di sisi lain, apabila melihat pasangan Anies-Cak Imin memang tidak terlalu banyak pengusaha terkenal sebagai pendukung mereka. Meskipun demikian, pasangan nomor urut 1 mendapat dukungan dari Surya Paloh. Selain memiliki bisnis media, Surya Paloh juga memiliki perusahaan di sektor catering, hotel, dan pertambangan, seperti PT Surya Energi Raya yang berfokus pada pengelolaan minyak dan gas.

Senada para konglomerat yang masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga terdampak harga saham perusahaannya.

Misalnya saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang terafiliasi Arsjad Rasjid terapresiasi 1,88% ke level Rp 1.355 per saham. Arsjad merupakan ketua tim pemenangan paslon Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 ini. Namun PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) merosot 2,02% ke level Rp 1.210 per saham dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) terpantau stagnan. 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...