CUAN Masuk Indeks FTSE Large Cap, Saham ADRO dan MDKA Terpental

FTSE Russell, melakukan rebalancing saham yang mulai berlaku pada 4 Maret 2024 mendatang. Terdapat sejumlah emiten asal Indonesia yang masuk daftar indeks bergengsi global ini. 

Misalnya, saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), masuk dalam FTSE Index Large Cap atau indeks FTSE dengan nilai kapitalisasi pasar besar. 

"Perubahan dalam tinjauan indeks dapat mengalami revisi hingga penutupan perdagangan Jumat, 1 Maret 2024," bunyi pengumuman rebalancing indeks FTSE, dikutip Senin (19/2).

Reaksi pasar turut merespons positif masuknya CUAN menjadi konstituen FTSE Global. Pada Senin ini, harga saham perusahaan mengalami kenaikan 19,62% ke level Rp 7.900 per lembarnya dengan nilai transaksi mencapai Rp 218,92 miliar. Nilai kapitalisasi pasarnya turut terangkat ke level Rp 89 triliun.

Pada saat yang sama, Indeks FTSE Large Cap, mengeluarkan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dari daftar ini. Namun, kedua saham yang terafiliasi dengan Garibaldi Thohir ini masuk dalam FTSE Indek Mid Cap. 

Pada Senin ini, harga saham ADRO terpantau melemah 3,17% ke level Rp 2.440 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 78,05 triliun. 

Sedangkan, saham MDKA mengalami pelemahan 3,75% ke level Rp 2.310 per lembarnya dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 55,7 triliun. Sementara, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) keluar dari daftar ini dan masuk dalam jajaran FTSE Index small cap. 

Berikut ini selengkapnya rebalancing indeks FTSE Russell:

•⁠  Kapitalisasi Besar 

Masuk: CUAN