Luno Tambah Tiga Aset Kripto Baru Berbasis Koin DeFi

Lona Olavia
22 Februari 2024, 13:17
Koin DeFi
Dokumentasi Luno
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Luno aplikasi investasi aset kripto global menambahkan tiga aset kripto baru yaitu AAVE, CRV dan MKR. Ketiganya populer dalam dunia keuangan terdesentralisasi atau decentralised finance (DeFi).

Aave (AAVE) menghubungkan pemberi pinjaman dan peminjam secara langsung tanpa perlu perantara. Aave merupakan salah satu platform peminjaman aset kripto terbesar yang sampai saat ini telah memiliki lebih dari US$ 6 miliar aset kripto yang dikunci di berbagai blockchain. 

Curve (CRV) memungkinkan investor untuk mempertukarkan stablecoin dan aset kripto lainnya dengan biaya yang lebih rendah. Curve dikenal sebagai penyedia likuiditas bagi stablecoin seperti USD Coin dan USDT.

Sedangkan MakerDAO memungkinkan investor untuk mengunci aset kripto mereka dalam sementara waktu untuk mendapatkan imbalan stablecoin Maker yang disebut Dai. MakerDAO telah menarik investor-investor besar termasuk Andreessen Horowitz, salah satu perusahaan modal ventura terkemuka di dunia.

Country manager interim Luno Indonesia Aditya Wirawan menjelaskan, DeFi adalah sistem otomatisasi yang inovatif dan memungkinkan layanan keuangan seperti pemberian pinjaman, simpanan, asuransi maupun trading dilakukan di blockchain-blockchain publik. Dengan menambahkan koin-koin baru yang berperan penting dalam dunia DeFi yang sedang naik daun, diharapkan pelanggan bisa mempelajari lebih lanjut tentang decentralised finance.

“Para pelanggan sangat tertarik untuk mendiversifikasi portofolio kripto mereka dalam ruang yang inovatif ini dikarenakan aset kripto lebih dari sekadar aset investasi, tetapi juga sebagai fondasi dalam pembangunan ekonomi digital yang terdesentralisasi,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (22/2). 

Apa itu DeFi?

Dalam ekosistem terdesentralisasi, para peserta diberikan imbalan ketika melakukan aktivitas-aktivitas yang menjaga sistem tetap beroperasi dengan lancar dan aman. Ekosistem terdesentralisasi ini memberdayakan dan memfasilitasi industri-industri yang berbeda, mulai dari layanan keuangan hingga gaming.

DeFi merupakan salah satu dari banyak penggunaan teknologi kripto. Jumlah pengguna DeFi diperkirakan berada di angka 4,8 juta pada tahun 2022 yang ditargetkan akan melampaui 22 juta pengguna di tahun 2028 jika mengikuti tren pertumbuhan saat ini. Total nilai aset kripto yang terkunci dalam DeFi telah mencapai lebih dari US$ 52,71 miliar pada tahun lalu.

DeFi memiliki beberapa penggunaan. Salah satu yang terbesar adalah layanan pinjam meminjam yang terdesentralisasi. Serupa dengan layanan keuangan tradisional, jaminan digunakan sebagai pengaman untuk menjamin pemberi pinjaman akan dibayar kembali jika peminjam gagal membayar pinjaman mereka. Namun, transaksi DeFi umumnya terotomatisasi dan dijalankan oleh smart contract. Sebagai hasilnya, smart contract melindungi baik pemberi pinjaman dan peminjam sebelum mereka kehilangan uang mereka.

“Luno melakukan proses yang menyeluruh sebelum menambahkan aset baru untuk investasi atau trading bagi pelanggan, yang didasarkan pada standar keamanan, legitimasi dan regulasi. Namun, Luno tidak menjamin potensi masa depan dari investasi apapun,” kata Aditya. 

Namun Luno, dikatakannya tidak berpihak untuk membantu pengambilan keputusan investor. Perusahaan juga mendorong 12 juta pelanggan di seluruh dunia untuk selalu mempelajari dan menerapkan pengambilan keputusan yang bijak sebelum berinvestasi.

“Karena sifat volatil dari aset kripto, kami menyarankan para pelanggan untuk tidak menginvestasikan uang lebih dari kemampuan mereka,” ucapnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...