IHSG Diramal Turun, Ini Rekomendasi Saham yang Layak Dipantau

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi turun pada perdagangan Senin (26/2). Pergerakan IHSG hari ini, antara lain akan dipengaruhi oleh sejumlah data terbaru dari Amerika Serikat dan Cina. 

Phintraco Sekuritas mengatakan ada beberapa sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG. Beberapa di antaranya, yakni  rilis data perumahan terbaru Amerika Serikat yang dijadwalkan dirilis hari ini dan diproyeksi meningkat 8% dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurut Phintraco Sekuritas, kenaikan penjualan rumah di Amerika Serikat mengindikasikan perbaikan aktivitas ekonomi di Amerika Serikat. Indeks manufaktur Amerika Serikat sebelumnya juga mencatatkan kenaikan di atas 51 atau masuk pada level ekspansi.

Pasar juga menantikan rilis data Cina house price index yang dijadwalkan hari ini. Indeks harga rumah di Cina tersebut akan mengalami penurunan menjadi 0,7%, dibandingkan dengan bulan Desember 2023 sebesar 0,4%. Penurunan ini dipicu oleh perlambatan perekonomian di Cina yang menyebabkan terjadinya perlambatan dalam pertumbuhan harga properti di negara tersebut.

"IHSG berpotensi untuk melanjutkan pelemahan terbatas pada area 7.250 - 7.270 di awal pekan ini," ujar Phintraco dalam risetnya, Senin (26/2).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk dipantau investor pada hari ini, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pertamina Gethermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).  Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT XL Axuata Tbk (EXCL).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.200, 7.099 dan 7.021, sedangkan level resistance berada di 7.402, 7.503 dan 7.606.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sementara itu, resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Berikut rekomendasi saham Ivan:

• Hold saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan harga terdekat di 2.530
• Hold atau speculative buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rentang harga 1.400-1.460
• Hold atau trading buy saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rentang harga 5.000-5.050.
• Buy on weakness saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan rentang harga 4.500-4.600 
• Hold atau trading buy pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rentang harga 6.500-6.600. 

IHSG turun 44,54 poin atau 0,61% ke level 7.295,09 pada penutupan perdagangan Jumat (23/2/2024). Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor turun, yaitu sektor keuangan turun paling dalam minus sebesar 0,94%, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor transportasi & logistik yang turun masing-masing sebesar 0,54%