Baru Melantai di BEI, Saham Pengelola Ayam Goreng Nelongso Disuspensi
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham pengelola Ayam Goreng Nelongso, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) mulai Senin (26/2). Padahal emiten ini baru melantai di BEI, namun sayangnya harganya terus-terusan turun.
"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, Bursa memandang perlu menghentikan sementara perdagangan saham dan waran seri I Bersama Mencapai Puncak pada perdagangan 26 Februari 2024," tulis pengumuman Bursa, Senin (26/2).
Penghentian sementara perdagangan saham BAIK tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BAIK.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tulis BEI.
Saham BAIK sebelumnya masuk radar pemantauan BEI setelah terjadi pergerakan harga saham dan pola transaksi yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Menilik data perdagangan, pada Jumat (23/2) lalu, saham BAIK terkoreksi 8,22% ke level Rp 101 per saham. Dalam sepekan, saham BAIK telah anjlok 30,82% dan terjun 63,67% jika dibandingkan harga IPO.
Sebagai informasi, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) tercatat pada 15 Februari 2024 yang lalu. BAIK menawarkan 225 juta saham atau setara 20% dengan harga pelaksanaan Rp 278 per saham. Dari aksi korporasi itu, perseroan meraup dana segar sebesar Rp 62,55 miliar.
Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 225 juta waran seri I atau sebesar 25% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum saham perdana ini disampaikan.
PT Bersama Mencapai Puncak Tbk adalah perusahaan yang mengelola rumah makan secara langsung dan melalui entitas anak, kemitraan rumah makan, serta perdagangan bahan baku seperti makanan beku dan sembako. Perseroan dan entitas anak memiliki dua merek usaha makanan dan minuman. Salah satu merek yang paling terkenal milik perseroan adalah Ayam Goreng Nelongso dan merek milik entitas anak adalah Geprek Kak Rose.