IHSG Diprediksi Konsolidasi, Saham MDKA hingga BBCA Direkomendasikan
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi konsolidasi pada perdagangan Selasa (5/3). Saham BCA atau BBCA hingga Merdeka Copper Gold Tbk alias MDKA pun direkomendasikan oleh analis.
Phintraco Sekuritas mengatakan, pelaku pasar masih mencermati perkembangan arah kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat The Fed dan European Central Bank (ECB). ECB diperkirakan menahan suku bunga acuan di 4,5% pada pertemuan pekan ini.
Sementara itu, petunjuk arah kebijakan the Fed kemungkinan terdapat dalam testimoni Kepala the Fed Jerome Powell pekan ini. "Testimoni ini disampaikan pasca-rilis data ketenagakerjaan AS yang diperkirakan menurun pada Februari," tulis Phintraco dalam risetnya, Selasa (5/3).
Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data cadangan devisa per akhir Februari yang akan dirilis pada Rabu (6/3). Posisi cadangan devisa diyakini masih jauh di atas kecukupan minimal internasional di tiga bulan impor.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.234, 7.200, 7.099 dan 7.021. Sedangkan level resistance berada di 7.403, 7.503 dan 7.606
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan sejumlah saham yakni:
- Hold atau trading buy pada saham PT Astra International Tbk (AASI) dengan rentang harga 5.050-5.150
- Hold pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga terdekat di 10.150
- Accumulative buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di rentang harga 5.900-6.000
- Hold atau speculative buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang harga 2.200-2.220
- Buy on weakness pada saham Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan rentang harga 1.080-1.150