Pekan Ini Asing Ikut Berburu THR dari Saham Perbankan
Saham bank berkapitalisasi besar menjadi incaran investor asing selama pekan ini, tepatnya 13-15 Maret 2024. Investor asing pun ternyata juga mengincar THR dari dividen yang ditebar oleh bank-bank.
Pemerintah telah menyelesaikan seluruh rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan badan usaha milik negara (BUMN) perbankkan pelat merah pada 2024 untuk kinerja tahun lalu. RUPS ini juga sudah menentukan besaran dividen yang diberikan kepada pemegang saham.
Entitas BUMN perbankan itu adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Dalam rangkaian RUPS bank BUMN, pemegang saham secara total membagi dividen Rp 94,38 triliun dari keempat bank.
Lalu bank swasta nasional terbesar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan besaran dividen dari kinerja laba tahun 2023 senilai Rp 33,2 triliun.
Menilik data RTI, Sabtu (16/3) bank-bank yang menjadi primadona investor asing, yakni BBCA dengan nilai Rp 1 triliun. BCA menempati urutan pertama sebagai saham yang laris dibeli asing. Lalu diikuti oleh BBRI senilai Rp 599,4 miliar. Serta BMRI senilai Rp 396,8 miliar. Serta BBNI Rp 238,3 miliar dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sebesar Rp 280,2 miliar.
Sementara sejumlah saham lainnya menjadi yang paling banyak dilepas investor asing. Misalnya seperti PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dengan akumulasi Rp 80,1 miliar. Selanjutnya terdapat PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang sahamnya juga banyak dilepas investor asing selama sepekan dengan nilai Rp 59,7 miliar. Pada urutan ketiga terdapat anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan nilai Rp 42,1 miliar
Pergerakan investor asing pada perdagangan Jumat (15/3) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,5 triliun. Sementara sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 26,11 triliun.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,73%, menjadi ke level 7.328,054 dari 7.381 pada penutupan pekan yang lalu. Lalu rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami perubahan sebesar 4,94% menjadi 18,68 miliar lembar saham dari 19,65 dari penutupan pekan lalu.
Berikut 10 saham yang banyak dibeli asing pekan ini:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1 triliun
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 599,4 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 396,8 miliar
4. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 355,3 miliar
5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 309,7 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 280,2 miliar
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 238,3 miliar
8. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 212,5 miliar
9. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 173,9 miliar
10. PT Medco Energi International Tbk (MEDC) Rp 169 miliar
Berikut 10 saham yang banyak dijual asing pekan ini:
1. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 80,1 miliar
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 59,7 miliar
3. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 42,1 miliar
4. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp 41,5 miliar
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 38,8 miliar
6. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp 34,7 miliar
7. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 13,9 miliar
8. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 9,5 miliar
9. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Rp 9,2 miliar
10. PT PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 6,3 miliar