Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11% di Q1 2024, IHSG Sesi I Menghijau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 16,17 poin atau 0,23% ke level 7.150 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (6/5).
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham pada separuh perdagangan hari ini mencapai Rp 5,52 triliun dengan volume 11,35 miliar saham dan frekuensi sebanyak 647.657 kali.
Sebanyak 267 saham menguat, 270 saham terkoreksi, dan 225 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 12.055 triliun.
Seiring dengan menguatnya IHSG, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kini mencapai 5,11% secara tahunan (yoy) pada kuartal I 2024. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal IV 2023 sebesar 5,04% yoy.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh aktivitas ekonomi yang tetap kuat seperti konsumsi rumah tangga, momentum lebaran dan Pemilu 2024. Menurut Amalia, konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang utama Produk Domestik Bruto (PDB) dengan berkontribusi sebesar 54,93% terhadap pertumbuhan ekonomi di triwulan I 2024.
"Konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang utama PDB dari sisi pengeluaran," kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/5).
Sementara dari 11 sektor yang ada, sembilan sektor terpantau menghijau. Dipimpin oleh sektor properti yang naik 2,32%. Adapun saham di sektor properti yang berada di zona hijau misalnya, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 2,59% ke level Rp 1.190 per lembar saham
Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Strait Times tumbuh 0,34% dan Shanghai Composite naik 1,05%. Sedangkan Hang Seng turun tipis 0,09% dan Nikkei stagnan.
Saham top gainers:
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Saham top losers:
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Hillcon Tbk (HILL)