Bukalapak, Blibli dan GOTO Kompak Rombak Pengurus pada RUPS Juni
Membuat ringkasan dengan AI
Tiga perusahaan teknologi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bakal merombak jajaran pengurusnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)/Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar bulan depan.
Manajemen Bukalapak misalnya mengumumkan pengunduran diri Howard Nugraha Gani dari jabatannya sebagai direktur.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Teddy Nuryanto Oetomo menyampaikan, pengunduran diri tersebut akan disampaikan dalam RUPST yang akan dihelat pada 25 Juni 2024 untuk disetujui oleh para pemegang saham. Teddy memastikan, tidak terdapat dampak material maupun operasional atas pengunduran diri Howard Nugraha.
Howard merupakan CEO dari Mitra Bukalapak sejak 2020. Sebelumnya, ia juga mengembang sejumlah posisi penting di Bukalapak seperti SVP Mitra Bukalapak periode 2019—2020, kemudian dia juga pernah menjabat VP Merchant Operations and Logistics pada 2018—2019.
Perusahaan teknologi Gojek Tokopedia juga bakal melakukan perubahan pengurus dalam RUPST pada 11 Juni 2024. Manajemen GOTO akan meminta persetujuan pemegang saham terkait pengunduran diri Andre Soelistyo dari jabatan komisaris. Andre adalah salah satu pendiri Gojek.
William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia yang juga komisaris di GOTO, akan habis masa jabatannya senada dengan Mellisa Siska Juminto sebagai direktur. Patrick Walujo tetap didaulat sebagai direktur utama.
John A. Prasetio akan mengisi jabatan komisaris independen. Robert Holmes Swan akan habis masa jabatannya hingga berakhirnya RUPST 2024. Sementara komisaris utama decacorn ini tetap dijabat Agus D.W Martowardojo.
Perusahaan e-commerce milik Grup Djarum, Blibli, juga mengagendakan perubahan susunan dewan komisaris dalam RUPST dan RUPSLB 13 Juni 2024.
Selain agenda tersebut, Blibli juga akan meminta persetujuan pemegang saham mengenai rencana penerbitan saham baru dalam rangka program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan (MESOP) dan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Pada perdagangan awal pekan ini, saham BUKA terpantau naik 6,92% ke level Rp 139 setiap sahamnya dengan kapitalisasi pasar Rp 14,33 triliun. Saham BELI merosot 0,44% ke posisi Rp 452 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp 55,69 triliun. Sedangkan saham GOTO meningkat 7,58% ke level Rp 71 per unit dengan kapitalisasi pasar Rp 85,30 triliun.
