Empat Emiten Grup MNC Buka Suara Usai Masuk Papan Pemantauan Khusus

Nur Hana Putri Nabila
3 Juni 2024, 16:11
MNC, emiten mnc, papan pemantauan khusus
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Empat emiten MNC masuk dalam papan pemantauan khusus BEI.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Empat emiten Grup MNC memberikan pernyataan usai masuk ke dalam Full Call Auction atau papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI). Keempat emiten tersebut, yakni PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), hingga PT MNC Energy Investments Tbk (IATA).

Keempat emiten itu terpantau masuk ke dalam kriteria I papan pemantauan khusus Bursa pada 31 Mei 2024. Kriteria I papan pemantauan khusus yakni harga rata-rata saham perseroan selama enam bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp 51,00.

PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) menyatakan bahwa perusahaan sadar dengan penurunan harga saham yang disebabkan oleh penerapan sistem Full Call Auction. Namun, Manajemen MNC Asia Holding menegaskan bahwa masuknya perseroan ke Papan Pemantauan Khusus ini tidak mencerminkan fundamental perusahaan. 

 MNC Asia Holding menyatakan berada dalam kondisi yang sangat baik secara fundamental. Bisnis perusahaan berfokus pada empat bisnis strategis: Media dan Hiburan, Jasa Keuangan, Hospitality Hiburan, dan Energi.

“Kami memahami fluktuasi tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran bagi para investor,” tulis manajemen BHIT dalam keterangannya, Senin (3/6).

Manajemen MNC Kapital Indonesia juga menegaskan kondisi fundamental perusahaan sangat baik  meskipun masuk ke dalam Papan Pemantauan Khusus. Perseroan juga mempercepat ekspansi bisnis dengan memperbanyak kemitraan berbasis transaksi dan whitelabeling

Menurut MNC Kapital, Strategi kemitraan ini efektif dalam menangkap peluang bisnis dan pelanggan baru, meningkatkan nilai merek, memperkaya ragam produk dan layanan, serta mendorong volume transaksi yang pada akhirnya berujung pada pertumbuhan kinerja perseroan secara berkelanjutan ke depan. Dengan demikian, kata manajemen, kuatnya fundamental yang dipaparkan di atas membangun kepercayaan diri investor. Perseroan yakin bahwa hal ini akan segera terselesaikan.

“Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan BCAP ke Papan Utama,” tegas manajemen BCAP dalam keterangannya.

Tak hanya BHIT dan BCAP, emiten Grup MNC yakni  PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) juga memberikan klarifikasi. Manajemen IATA juga menegaskan masuknya ke dalam Papan Pemantauan Khusus tidak mencerminkan fundamental kami.

IATA menjelaskan, produksi batu bara saat ini meningkat. Perusahaan juga terus mengembangkan kontrak penjualan, mencari peluang untuk mengakuisisi tambang baru.

IATA pun mempertimbangkan prospek di bidang energi terbarukan, dan memastikan efisiensi dalam setiap aktivitas bisnis untuk menghasilkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan. 

 “Kuatnya fundamental yang dipaparkan di atas membangun kepercayaan diri investor. Perseroan yakin hal ini akan segera terselesaikan,” katanya dalam keterangan resminya.

PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) juga mengatakan hal yang sama. IPTV juga dengan tegas mengupayakan untuk mengambil berbagai langkah proaktif demi menjaga kepentingan seluruh pelaku pasar modal selama periode ini dan diharapkan upaya ini akan membuahkan hasil positif dalam jangka panjang. 

“Untuk meyakinkan keberlanjutan pemegang saham dan komitmen IPTV untuk kepentingan semua pihak,” pungkasnya.



Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...