Saham Bank Besar Dorong IHSG Sesi I Naik 0,94%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 62,99 poin atau 0,94% ke level 6.789 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (20/6). Di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, saham-saham bank besar justru menguat dan menjadi pengerek IHSG.
Saham bank berkapitalisasi pasar besar, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 3,41% ke Rp 4.240 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 3,04% ke level Rp 9.325. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga naik 2,17% menjadi Rp 5.875. Para pelaku pasar melihat ada peluang pada saham-saham perbankan setelah harganya turun karena didera tekanan jual beberapa waktu lalu.
Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sepuluh sektor terpantau menguat. Saham-saham sektor keuangan mencatat kenaikan terbesar, yakni sebanyak 2,19%.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 12,63 triliun dengan volume 17,53 miliar saham dan frekuensi sebanyak 486.409 kali. Sebanyak 288 saham menguat, 253 saham terkoreksi, dan 227 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sesi I hari ini mencapai Rp 11.631 triliun.
Di sisi lain, indeks sejumlah bursa saham di Asia terpantau melemah. Indeks Hang Seng turun 0,39%, Strait Times terkoreksi 0,21%, dan Shanghai Composite tergelincir 0,20%. Sebaliknya, Nikkei menguat tipis 0,10%.
Saham top gainers:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 3,41% menjadi Rp 4.240
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 3,04% menjadi Rp 9.325
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 2,98% menjadi RP 1.210
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,17% menjadi Rp 5.875
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 1,66% menjadi Rp 2.450
Saham top losers:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 2,5% menjadi Rp 11.700
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,63% menjadi Rp 3.020
- PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,57% menjadi Rp 4.380
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,47% menjadi Rp 10.050
- PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 2,72% menjadi Rp 8.050