IHSG Ditutup Turun 0,65%, Saham ARTO dan CMRY Anjlok
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,65% ke level 7.241 pada penutupan perdagangan Selasa (30/7).
Phintraco Sekuritas menyebut pasar di kawasan regional akan disibukkan dengan beberapa rilis data penting dari Cina dan Jepang. Tiongkok dijadwalkan merilis data indeks manufaktur Cina (NBS) untuk bulan Juli.
"Ini diperkirakan masih berada pada zona kontraksi di level 49.3 yang menandai pelemahan aktivitas manufaktur yang berkelanjutan selama tiga bulan berturut-turut," tulis Phintraco Sekuritas, Selasa (30/7).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 8,92 triliun dengan volume 13,91 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.010.038 kali.
Sebanyak 260 saham menguat 305 saham terkoreksi, dan 220 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.339,77 triliun.
Bursa asia begerak naik bersamaan dengan kenaikan IHSG. Nikkei 225 naik 0,15%, Hang Seng turun 1,37%, Shanghai Composite melemah 0,43%, dan Straits Times turun 0,07%.
Saham top losers:
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT MD Entertaiment Tbk (FILM)
- PT Wijaya Karya Tdk (WIKA)
Saham top gainers:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO)
- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
- PT Bank Neo Commerce Tbk (MAPA)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)