IHSG Berpotensi Menguat, Analis Jagokan Saham Telkom, INKP hingga ICBP
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan dinilai berpotensi menguat ke kisaran 7.230-7.250 pada perdagangan Kamis (8/8). Saham Telkom, Indofood CBP Sukses Makmur atau ICBP, dan Indah Kiat Pulp Paper alias INKP direkomendasikan oleh analis.
Phintraco Sekuritas menyatakan beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakkan IHSG hari ini. Dari sisi regional, Cina mencatatkan kenaikan nilai impor Juli 7,2% secara tahunan atau year on year (yoy) yang memperkuat indikasi pemulihan aktivitas ekonomi domestik di negara ini.
Akan tetapi, nilai ekspor Cina selama Juli hanya naik 7%. Kondisi ini memperkuat indikasi penurunan perdagangan global.
''Sementara itu, IHSG ditopang oleh realisasi cadangan devisa Indonesia pada Juli yang secara mengejutkan naik menjadi US$ 145,4 miliar,” tulis Phintraco Sekuritas dalam riset resminya Kamis (8/8).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham di antaranya PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG bergerak ke level support 6.949, 6.839 6.782 atau level resistance 7.184, 7.264, 7.374.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan sejumlah saham di antaranya:
- Hold atau buy on weakness pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rentang 10.400-10.600
- Speculative buy pada saham PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP) di rentang harga 7.600-7.800
- Hold saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga terdekat di 26.400
- Speculative buy pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan rentang harga 1.120-1.190
- Hold atau speculative buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.480-1.500
