Investor Borong Saham Bank Besar, Lepas Saham Astra Internasional Pekan Ini

17 Agustus 2024, 12:48

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.

Pekerja melihat gawainya di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

Investor asing kompak memborong saham bank besar pada perdagangan bursa sepanjang pekan ini. Asing terpantau memborong saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), hingga PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, nilai pembelian oleh investor asing terhadap saham BMRI, BBCA, BBRI, dan BBNI mencapai Rp 1,44 triliun. Saham BMRI diborong mencapai Rp 866,1 miliar, BBCA Rp 390,7 miliar, BBRI Rp 118,6 miliar, dan BBNI sebesar Rp 68,9 miliar.

Selain saham bank, investor asing juga membeli saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan asing memborong Rp 80,3 miliar.

Di sisi lain, investor pada pekan ini terpantau banyak melepas saham PT Astra International Tbk (ASII). Asing menjual saham raksasa otomotif itu sebanyak Rp 73,9 miliar. Asing juga melepas saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) sebesar Rp 34,7 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 29,8 miliar.

Sekretaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini naik 2,41% ke level 7.423 dari level 7.256 pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar terkerek 3,53% menjadi 1,02 juta kali transaksi dari 981 ribu kali transaksi pada pekan lalu.

Selama sepekan kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa juga naik 4,54% menjadi 16,73 miliar dari 16,00 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

“Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa turun 3,33% menjadi Rp 9,32 triliun dari Rp 9,64 triliun pada pekan sebelumnya,” tulis Kautsar dalam keterangan resmi, Jumat (16/8).