IHSG Ditutup Menguat 0,57%, Saham TOBA hingga TPIA Melejit
Membuat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,57% ke level 7.670 pada penutupan perdagangan Jumat (30/8). Ajaib Sekuritas Indonesia menyebut pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen positif dari arus modal asing yang terus mengalir ke pasar ekuitas domestik.
Menurut data RTI, investor asing mencatat pembelian bersih (net buy) Rp 1,4 triliun di seluruh pasar pada perdagangan hari ini.
"Selain itu, Bank Indonesia atau BI yang mempererat kerja sama dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal memberikan sentimen positif ke pasar," tulis Ajaib Sekuritas dalam risetnya, Jumat (30/8).
Kerja sama tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman untuk bersinergi dalam perizinan pada sektor keuangan, pengembangan proyek-proyek prioritas, misalnya hilirisasi, energi baru-terbarukan, kemitraan dalam bidang penanaman modal serta pengembangan sumber daya manusia.
Pada perdagangan hari ini, data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 26,38 triliun dengan volume 23,26 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.137.922.
Sebanyak 310 saham menguat, 274 saham terkoreksi, dan 207 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 13.150,34 triliun.
Dari sebelas sektor yang ada di Bursa, lima sektor menguat. Indeks saham-saham sektor infrastruktur mencatat penguatan terbesar, yakni 0,94%.
Sementara itu, indeks utama bursa Asia juga terpantau menguat seiring dengan kenaikan IHSG. Nikkei 225 naik 0,74%, Shanghai Composite Indeks meningkat 0,68%, Hang Seng naik 1,14%, dan Straits Times naik 0,84%.
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 16,07% menjadi Rp 390
- PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) naik 13,27% menjadi Rp 444
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 6,12% menjadi Rp 9.975
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 4,79% menjadi Rp 3.060
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) naik 4,19% menjadi Rp 870
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) turun 9,39% menjadi Rp 14.000
- PT Panin Financial Tbk (PNLF) turun 6,79% menjadi Rp 412
- PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) turun 6,02% menjadi Rp 78
- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) turun 5,90% menjadi Rp 4.940
- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) turun 3,5% menjadi Rp 193
