IHSG Sepekan Cetak Rekor Tertinggi, Namun Nilai Transaksi Harian Anjlok 70%

Tia Dwitiani Komalasari
7 September 2024, 12:08
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali mencetak rekor tertinggi selama sepekan terakhir. Kapitalisasi pasar juga turut mencetak rekor tertinggi.

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia yang dikutip Sabtu (7/9), IHSG menyentuh rekor tertinggi dua kali dalam sepekan. Pertama yaitu mencapai  level 7.694,530 pada Selasa (2/9). Indeks Harga Saham Gabungan kembali mencetak rekor tertinggi di level 7.721,846 pada Jumat (6/9).

Kapitalisasi pasar turut mencetak rekor tertinggi Rp13.217 triliun mengalahkan rekor sebelumnya sebesar Rp 13.127 triliun pada Selasa (2/9). Pada pekan ini dalam periode 2 sampai 6 September 2024, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursayang naik 13,27% menjadi 21,98 miliar saham dari 19,40 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Transaksi Harian Bursa Anjlok

Namun demikian, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar turun 6,44% menjadi sebanyak 1,12 juta kali transaksi, dari 1,2 juta kali transaksi sepekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian bursa turut anjlok 70,18% menjadi Rp10,69 triliun dari Rp35,86 triliun pada pekan sebelumnya.

Pergerakan investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,03 triliun. Dengan demikian sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp30,99 triliun.

Selain itu, pada pekan ini terdapat 1 pencatatan obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Kamis (5/9), Obligasi Berkelanjutan I Oto Multiartha Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Oto Multiartha mulai dicatatkan dengan jumlah pokok Rp700.000.000.000.

Hasil pemeringkatan atas obligasi tersebut dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) adalah idAAA (Triple A) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...