IHSG Tembus Rekor Baru di Level 7.905, Makin Dekat ke Target 8.000

Patricia Yashinta Desy Abigail
19 September 2024, 17:04
Seorang karyawan melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (19/9).
Katadata/Nur Hana Putri Nabila
Seorang karyawan melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (19/9).
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,97% ke level 7.905 yang merupakan rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high) pada penutupan perdagangan Kamis (19/9). IHSG pecah rekor selama tiga hari berturut-turut dan semakin mendekati target level 8.000. 

Pilarmas Sekuritas mengatakan  bursa regional Asia didominasi penguatan setelah Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve atau The Fed memangkas tingkat suku bunganya sebesar 50 basis poin menjadi 4,75% sampai dengan 5,00%.  Hal ini merupakan sentimen positif yang telah dinanti-nantikan para pelaku pasar sehingga mendorong bank sentral lain untuk melakukan pemangkasan dan akan memperbaiki perekonomian Amerika Serikat (AS) yang sedang terancam resesi. . 

"Pemangkasan suku bunga The Fed tentu memberi keleluasaan bagi bank sentral lain khususnya negara berkembang untuk memangkas suku bunganya guna mendukung pertumbuhan perekonomiannya dan untuk menggaet investor asing," tulis Pilarmas Sekuritas dalam keterangan resminya, Kamis (19/9).

Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 13,51 triliun dengan volume 28,59 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.307.619 kali. Sebanyak 304 saham menguat, 248 saham terkoreksi, dan 249 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 13.512,65 triliun.

Dari sebelas sektor yang ada di Bursa, delapan sektor menguat. Indeks saham-saham sektor properti naik paling tinggi, yakni 2,26%.

Bursa Asia kompak menguat seiring dengan kenaikan IHSG. Nikkei 225 naik 2,13%, Shanghai Composite Indeks naik 0,69%, Hang Seng menguat 2%, sedangkan Straits Times menguat 1,13%.

Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT MNC Capital Indonesia Tbk (BCAP) turun 2,27% menjadi Rp 86
- PT Wir Asia Tbk (WIRG) turun 2,25% menjadi Rp 87
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 1,93% menjadi Rp 3.050
- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) turun 1,45% menjadi Rp 136
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 1,44% menjadi Rp 410

Saham yang naik paling tinggi (top gainers): 
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 12,63% menjadi Rp 107
- PT Bumi ResourcesTbk (BUMI) naik 11,43% menjadi Rp 117
- PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) naik 8,33% menjadi Rp 585
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 6,88% menjadi Rp 855
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) naik 6,82% menjadi Rp 10.575

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...