IHSG Ditutup Menguat 0,42%, Saham BREN dan SRTG Malah Lesu
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,42% ke level 7.775 pada penutupan perdagangan Senin (23/9). Pengaruh faktor eksternal masih dominan di saat investor masih menunggu sejumlah data ekonomi dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) maupun dari Asia.
Phintraco Sekuritas menyatakan investor menimbang indeks manufaktur wilayah Uni Eropa yang turun ke 44,8 di September 2024 dari 45,8 di Agustus 2024. Indeks manufaktur Jerman juga turun ke 40,3 di September 2024 dari 42.4 di Agustus 2024. Kedua indikator ini menunjukkan bahwa perekonomian Uni Eropa masih melambat.
Perlambatan aktivitas manufaktur juga dicatatkan oleh Inggris di level 51,5 pada September 2024 dari 52,5 di Agustus 2024. Pelaku pasar juga menantikan data indeks manufaktur di AS yang diperkirakan membaik ke 48,6 pada September 2024 dari 47,9 di Agustus 2024.
Masih dari eksternal, pasar menantikan banyak data ekonomi penting di AS, diantaranya indeks harga properti dan survei keyakinan konsumen. Selain itu, pasar juga mencermati pidato dua petinggi The Fed, yaitu Kashkari dan Bowman pada Selasa (24/9).
"Dari regional, India dikabarkan menutup peluang bergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership yang saat ini terdiri atas 15 negara Asia-Pacifik dan merefleksikan 30% GDP dunia. Masih dari regional, desakan bagi Cina untuk meningkatkan stimulus ekonomi semakin besar dari sejumlah ekonom," tulis Phintraco Sekuritas dalam keterangan resminya, Senin (23/9).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 12,77 triliun dengan volume 28,66 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.212.611 kali. Sebanyak 284 saham menguat, 283 saham terkoreksi, dan 224 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.970,58 triliun.
Bursa Asia kompak menguat seiring dengan kenaikan IHSG. Shanghai Composite Indeks naik 0,44%, Hang Seng turun 0,06%, dan Straits Times menguat 0,37%. Adapun indeks Nikkei stagnan.
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 19,83% ke Rp 7.075
- PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) turun 4,55% ke Rp 482
- PT Sartoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) turun 3,28% ke Rp 2.360
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 3,09% ke Rp 376
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 2,97% ke Rp 98
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) naik 23,08% ke Rp 80
- PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) naik 16,57% ke Rp 197
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 9,70% ke Rp 735
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 8,39% ke Rp 8.725
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 7,48% ke Rp 1.580