Saham Perbankan Berguguran, IHSG Sesi I Ambruk ke 7.592

30 September 2024, 12:29

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup anjlok 1,35% atau 104,27 poin ke level 7.592 pada perdagangan saham sesi pertama awal pekan ini, Senin (30/9).

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup anjlok 1,35% atau 104,27 poin ke level 7.592 pada perdagangan saham sesi pertama awal pekan ini, Senin (30/9). Saham tiga bank raksasa Indonesia berguguran dan membebani laju IHSG.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,41% ke level Rp 10.500, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tergelincir 1,83% ke level Rp 5.350, sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,55% ke level Rp 4.970 per lembar saham.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 7,68 triliun dengan volume 14,61 miliar saham dan frekuensi sebanyak 838.950 kali. Sebanyak 186 saham menguat 398 saham terkoreksi, dan 208 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini mencapai Rp 12.728 triliun.

Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sembilan sektor terpantau anjlok. Saham-saham teknologi mencatat penurunan terbesar, yakni 1,75%. Saham teknologi yang berada di zona merah, misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang harga sahamnya turun 5,71% ke Rp 66 dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 1,64% menjadi Rp 120 per lembar saham.

Di sisi lain, mayoritas indeks utama bursa Asia menguat. Indeks Shanghai Composite melesat 6,93%, Hang Seng menanjak 3,44%, dan Straits Times naik 0,41%. Sebaliknya, Nikkei anjlok 4,88%.

Saham yang naik paling tinggi (top gainers):