IHSG Sesi I Ambruk ke Level 7.500, Saham Teknologi Tergelincir

4 Oktober 2024, 11:53

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.

IHSG turun 0,58%, kehilangan 43,55 poin ke level 7.500, di tengah dominasi tekanan jual di Bursa Efek Indonesia dan melemahnya tujuh sektor saham.

Ringkasan

Presiden Prabowo prioritaskan proyek hilirisasi berdampak ekonomi tinggi, terutama penciptaan lapangan kerja. Analisis menyeluruh dilakukan untuk menentukan prioritas proyek tersebut.
Hilirisasi didorong untuk memicu industrialisasi lebih luas dan melibatkan masyarakat, seperti petani dan petambak. Tujuannya tidak hanya peningkatan ekonomi makro, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.
Implementasi 21 proyek hilirisasi prioritas dibahas, dengan fokus pada penyerapan tenaga kerja dan substitusi impor. Investasi hilirisasi juga ditargetkan merata di seluruh Indonesia.

! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah cukup signifikan, turun 0,58% atau kehilangan 43,55 poin, yang membawa indeks ke level 7.500 pada penutupan perdagangan sesi I akhir pekan ini, Jumat (4/10).

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham sepanjang sesi pertama mencapai Rp 5,59 triliun. Jumlah tersebut berasal dari 13,81 miliar saham yang diperdagangkan melalui 607.488 kali transaksi. Meski beberapa saham mencatat penguatan, dengan 224 saham yang bergerak naik, tekanan jual lebih dominan dengan 322 saham mengalami koreksi. Sebanyak 231 saham lainnya tampak stagnan.

Di sisi lain, kapitalisasi pasar IHSG pada sesi pertama ini tercatat mencapai Rp 12.547 triliun. Tak hanya itu dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, tujuh sektor terpantau melemah. Saham-saham teknologi mencatat penurunan terbesar yakni 2,07%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tergelincir 6,25% ke Rp 60 per lembar saham.

Di sisi lain, bursa saham Asia justru mayoritas menguat. Indeks Nikkei naik 0,33%, Straits Times terangkat 0,17%, dan Hang Seng terangkat 1,75%. Sementara Shanghai Composite stagnan.

Saham top gainers: