GGRM dan HRUM Keluar dari Indeks LQ45, Harga Sahamnya Anjlok

Patricia Yashinta Desy Abigail
28 Oktober 2024, 17:03
Bursa Efek Indonesia atau BEI mengeluarkan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) dari indeks bergengsi LQ45.
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Bursa Efek Indonesia atau BEI mengeluarkan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) dari indeks bergengsi LQ45.

Ringkasan

  • Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) dari indeks LQ45, menyebabkan turunnya harga saham GGRM sebesar 1,16% dan HRUM sebesar 5,34%.
  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) ditambahkan ke dalam indeks LQ45, yang menyebabkan kenaikan harga saham ADMR sebesar 4,29% dan SMRA sebesar 4,03%.
  • Evaluasi indeks LQ45 yang dilakukan oleh BEI adalah bagian dari proses evaluasi berkala, dengan perubahan yang diputuskan berlaku efektif mulai 1 November 2024 hingga 31 Januari 2025, mempertimbangkan likuiditas dan kapitalisasi pasar emiten.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bursa Efek Indonesia atau BEI mengeluarkan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) dari indeks bergengsi LQ45. Pasar bereaksi negatif sehingga harga saham GGRM langsung merosot 1,16% menjadi Rp 14.975 sedangkan harga saham HRUM anjlok 5,34% menjadi Rp 1.240 pada penutupan perdagangan Senin (28/10).

Di sisi lain, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menjadi penghuni baru indeks LQ45. Harga saham ADMR melesat 4,29% menjadi Rp 1.460 sedangkan harga saham SMRA naik 4,03% menjadi Rp 645.

Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan dan Pande Made Kusuma Ari A dan P.H. Kepala Divisi Riset Heidy Ruswita Sari menjelaskan evaluasi indeks LQ45 ini termasuk evaluasi mayor. Perubahan ini berlaku efektif pada periode 1 November 2024 hingga 31 Januari 2025.

Saham LQ45 adalah terminologi investasi yang mengacu pada saham-saham yang menjadi anggota Indeks LQ45. Indeks ini merupakan akronim dari liquid 45, atau dimaknai secara sederhana sebagai 45 saham yang likuiditasnya tinggi. Indeks saham merupakan ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala.

Saham LQ45 merupakan representasi, atau cerminan harga saham dari 45 emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten yang dipilih, ditentukan berdasarkan pertimbangan likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar dengan kriteria-kriteria lain yang sudah ditentukan.

Daftar saham-saham di indeks LQ45 yang terbaru adalah sebagai berikut : 
1. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
7. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
8. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
9. PT Astra International Tbk (ASII)
10. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
11. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
12. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
13. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
14. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
15. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
16. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
17. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
18. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
19. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
20. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
21. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
22. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
23. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
24. PT Indofood CBP Tbk (ICBP)
25. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
26. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
27. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
28. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
29. PT Indosat Tbk (ISAT)
30. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
31. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
32. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
33. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
34. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
35. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
36. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
37. PT. Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
38. PT Gas Negara Tbk (PGAS)
39. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
40. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
41. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
42. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
43. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
44. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
45. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...