IHSG Sesi I Merosot 0,87%, Saham Perbankan Kompak Rontok
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG merosot 0,87% atau 66,13 poin ke level 7.540 pada penutupan perdagangan saham sesi pertama hari ini, Rabu (30/10).
Seiring dengan merahnya IHSG, saham berkapitalisasi pasar terbesar di BEI dan sejumlah perbankan milik Badan Usaha Milik Negara juga terperosok. Misalnya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,90% ke Rp 10.300.
Kemudian diikuti perbankan BUMN PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terkoreksi 1,89% ke Rp 5.200, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,56% ke Rp 6.650, hingga PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tergelincir 1,75% ke Rp 1.400 per lembar saham.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini mencapai Rp 5,69 triliun dengan volume 10,07 miliar saham dan frekuensi sebanyak 735.129 kali. Sebanyak 180 saham menguat, 354 saham terkoreksi, dan 236 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini mencapai Rp 12.625 triliun.
Tak hanya itu dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sepuluh sektor kompak merosot. Saham-saham teknologi mencatat penurunan terbesar mencapai 1,45%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tergelincir 1,43% ke Rp 69.
Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi anjlok. Indeks Straits Times turun 0,85%, Shanghai Composite tergelincir 0,91%, dan Hang Seng merosot 1,81%. Sebaliknya, Nikkei justru naik 0,99%.
Saham top gainers:
- PT Indosat Tbk (ISAT) naik 4,31% ke Rp 2.420
- PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) naik 2,83% ke Rp 1.270
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MEDKA) naik 1,69% ke Rp 2.400
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 2,11% ke Rp 1.210
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 2,27% ke Rp 1.575
Saham top losers:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,90% ke Rp 10.300
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 1,89% ke Rp 5.200
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,56% ke Rp 6.650
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 1,75% ke Rp 1.400
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 1,47% ke Rp 6.700