Prabowo Batal Buka Perdagangan dan Dialog dengan Pelaku Pasar di BEI
Presiden Prabowo Subianto batal menghadiri undangan pembukaan perdagangan saham perdana di tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1). Prabowo juga batal berdialog dengan para pelaku pasar sebagaimana diharapkan oleh otoritas Bursa.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, hingga pukul 17.00 WIB Prabowo tidak juga hadir di Main Hall BEI. Padahal, berdasarkan surat undangan terbaru yang diterima Katadata.co.id, Prabowo dijadwalkan menghadiri pembukaan perdagangan pada pukul 09.00 WIB, Kamis (2/1). Namun, ia berhalangan hadir dan menunjuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk membacakan pidato sambutannya.
"Pidato arahan Presiden Republik Indonesia akan disampaikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ibu Sri Mulyani Indrawati," demikian tertulis dalam undangan yang dikirimkan BEI kepada wartawan, pada Kamis (2/1) pagi.
Acara pembukaan perdagangan saham 2025 di BEI juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. Anggota Kabinet Merah Putih lainnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani serta Menteri Perdagangan Budi Santoso turut hadir. Selain itu, ada Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman dan jajaran direksi BEI selaku tuan rumah dari acara tersebut.
Pengamanan Ketat, Media Dibatasi
Setelah batal hadir di acara pembukaan perdagangan, BEI kembali mengirimkan undangan yang menyebut bahwa Prabowo akan hadir pada pukul 14.00 WIB. Prabowo dijadwalkan untuk mengisi acara Arahan dan Dialog Awal Tahun 2025.
Namun karena alasan protokoler, otoritas BEI hanya memperbolehkan 20 media hadir dalam acara tersebut. Hingga pukul 16.00 WIB, belum terlihat kehadiran Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Gedung Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, hingga pukul 17.00 WIB sejumlah direksi Bursa tampak masih menunggu kehadiran Prabowo.
Tidak lama kemudian, panitia pelaksana mengumumkan Presiden Prabowo Subianto dipastikan tidak bisa hadir ke Bursa pada hari ini.
"Dapat kami sampaikan dengan penuh rasa hormat kami sampaikan bahwa acara arahan dan dialog awal tahun bersama presiden Republik Indonesia pada sore hari ini belum bisa berlangsung sesuai rencana. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga acara selanjutnya dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan bersama," demikian tulis panitia dalam pengumuman di BEI.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, Prabowo tidak dapat menghadiri acara BEI hari ini karena harus memimpin Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Merdeka, yang berlangsung dari siang hingga sore hari. Prabowo memanggil sejumlah menteri dalam Ratas tersebut.
Sekitar pukul 17.00 WIB, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terlihat memasuki Istana Merdeka untuk bertemu Prabowo. Selain Erick, Prabowo juga memanggil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Isma Yatun dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.