BEI: Pertemuan Prabowo dan Konglomerat Beri Sentimen Positif Pasar Modal


Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. merespons langkah Presiden Prabowo Subianto mengundang para konglomerat di Istana selama dua hari berturut-turut.
Iman mengatakan pertemuan delapan konglomerat dengan Prabowo itu menjadi sentimen positif ke Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Jumat (7/3).
“Lihat saja indeksnya. Positifnya pasti ada, hari ini kan indeksnya positif,” kata Iman kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (7/3).
Pada perdagangan saham hari ini pukul 15.19 WIB, IHSG terpantau menguat 0,14% ke level 6.627. Nilai transaksinya tercatat Rp 7,79 triliun dengan volume yang diperdagangkan tercatat 16,12 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 11.465 triliun.
Selain itu, Iman menyebutkan dukungan dari pemerintah dan pengusaha terhadap industri pasar modal menjadi faktor positif bagi pasar. Hal ini tercermin dari pergerakan indeks yang menunjukkan tren positif sepanjang hari ini.
Presiden Prabowo hari ini mengundang 12 konglomerat ke Istana Negara, berikut daftarnya:
- Pemilik CT Corp Chairul Tanjung
- Pemilik Mayapada Grup Dato Sri Tahir
- Pemilik Artha Graha Grup Tomy Winata.
- Pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan)
- Pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam
- Pemilik Grup Salim Anthony Salim
- Pemilik Sinar Mas Grup Franky Oesman Widjaja.
- Pemilik Adaro Garibaldi Thohir atau Boy Thohir
- Pemilik Barito Grup Prajogo Pangestu
- Pimpinan Lippo Grup James Riady.
- Pemilik Salim Group Anthony Salim
- Pimpinan Medco Group Hilmi Panigoro
Pertemuan ini kelanjutan setelah Prabowo bertemu dengan delapan konglomerat terkemuka di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (6/3). Delapan konglomerat yang hadir, antara lain Anthony Salim, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
Bahas Program Pemerintah hingga Pemulihan Ekonomi
Pertemuan Prabowo dengan delapan konglomerat pada Kamis kemarin membahas beberapa program prioritas pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis, infrastruktur, swasembada pangan dan energi, serta industrialisasi. Topik lain yang dibahas adalah Badan Pengelola Investasi Danantara.
Prabowo menyampaikan apresiasi atas dukungan mereka terhadap kebijakan pemerintah, terutama yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.
"Dalam suasana diskusi yang hangat, Prabowo memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh para pengusaha terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah," demikian pernyataan Sekretariat Kabinet melalui unggahan Instagram, Kamis (6/3).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara para pengusaha dan Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin (3/3).
Model pertemuan antara kepala negara dan pengusaha ini disebut-sebut meniru langkah Presiden Cina Xi Jinping. Pada Februari lalu Xi Jinping mengadakan diskusi dengan para konglomerat, termasuk pendiri Alibaba, Jack Ma, guna menangani perlambatan ekonomi dan krisis sektor properti di negaranya.