IHSG Diprediksi Lesu, Analis Rekomendasikan Saham BRIS hingga INCO

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 Maret 2025, 07:00
ihsg,
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja beraktivitas di dekat layar yang menunjukan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Ringkasan

  • Pemilu 2024 serentak digelar pada 14 Februari dengan 204 juta pemilih berhak memberikan suaranya, memilih berbagai jabatan legislatif dan presiden/wakil presiden.
  • KPU menyediakan 823.220 titik TPS, mayoritas di dalam negeri, dengan waktu pemungutan suara pada pukul 07.00-13.00 waktu setempat.
  • KPU telah menetapkan 18 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal peserta Pemilu 2024, serta tiga pasangan calon presiden/wakil presiden yang memperebutkan posisi tersebut.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (14/3). Analis merekomendasikan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) hingga PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Phintraco Sekuritas menyatakan pasar nampaknya masih menerka langkah bank sentral Amerika Serikat The Fed dalam rapat dewan atau Federal Open Market Committee atau FOMC, guna menentukan arah kebijakan terkait suku bunga acuan.

"IHSG rawan pullback lanjutan ke kisaran 6600 - 6630," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (14/3). Pullback lanjutan yakni penurunan harga sementara setelah kenaikan harga yang signifikan, dilanjutkan dengan kenaikan harga yang lebih tinggi.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham, di antaranya:

  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG pullback terlebih dahulu untuk menguji posisi 6.586 sampai 6.618. Selanjutnya IHSG berpeluang kembali menguat ke rentang 6,768 hingga 6.842.

MNC Sekuritas memprediksi level support IHSG di 6.361 - 6.246 dan resistance di 6.698 - 6.818.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, di antaranya:

  • Buy on weakness pada saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan rentang harga 2.500 sampai 2.550
  • Buy on weakness pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 2.350 sampai 2.500
  • Accumulative buy saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP) dengan rentang 4.050 sampai dengan 4.660
  • Buy on weakness saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang 22.575 sampai 22.850

Sentimen dari luar dan dalam negeri memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Meski analis merekomendasikan sejumlah saham, pelaku pasar tetap disarankan untuk mencermati level support dan resistance guna mengoptimalkan strategi investasi.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...