Emiten Hermanto Tanoko Avia Avian (AVIA) Bakal Buyback Saham Rp 1 Triliun

Nur Hana Putri Nabila
10 April 2025, 16:03
Crazy Rich Hermanto Tanoko
Istimewa
Crazy Rich Hermanto Tanoko
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Saham emiten milik crazy rich Surabaya Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk (AVIA), mengumumkan akan melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham senilai Rp 1 triliun. 

“Buyback kami memutuskan dan menyetujui buyback kedua di Rp 1 triliun atau 1,4 miliar lembar saham,” ucap Andreas Timothy Hadikrisno, Investor Relations Avia Avian, dalam paparan publik tahunan Avia Avian secara virtual, Kamis (10/4).

Ia menyebut rencana buyback tersebut diambil dari arus kas perusahaan. Andreas mengatakan perusahaan masih memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap fundamental dan kinerja bisnis Avia Avian. Ia menilai perusahaan optimistis dapat meyakinan lebih kepada para investor saham AVIA.

Apabila menilik laporan keuangannya, emiten cat milik konglomerat Hermanto Tanoko itu mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024, meraup laba bersih sebesar Rp1,66 triliun. Pertumbuhan ini sejalan dengan kenaikan penjualan bersih yang mencapai Rp7,47 triliun, naik 6,48% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp7,01 triliun.

Produsen cat dengan merek Avian Brands  ini,  kinerja penjualan ditopang oleh segmen solusi arsitektur dengan kontribusi Rp5,84 triliun, meningkat dari Rp5,61 triliun pada 2023. Segmen barang dagangan juga melesat sebesar 16,07% secara tahunan menjadi Rp1,62 triliun.

Dari sisi distribusi, mayoritas pendapatan diperoleh dari jaringan distributor milik sendiri sebesar Rp6,69 triliun, diikuti distributor pihak ketiga sebesar Rp735,51 miliar, dan penjualan langsung Rp40,45 miliar.

Kenaikan laba bersih turut mendorong peningkatan laba per saham dasar menjadi Rp27,16, naik dari Rp26,51 pada tahun sebelumnya. Namun, total aset perseroan turun 0,95% YoY menjadi Rp11,06 triliun. Liabilitas AVIA tercatat naik 14,74% menjadi Rp1,42 triliun, sementara ekuitas turun 2,92% menjadi Rp9,63 triliun.

Adapun posisi kas dan setara kas perusahaan mengalami lonjakan tajam sebesar 89,36%, dari Rp1,22 triliun pada 2023 menjadi Rp2,32 triliun sepanjang 2024.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...