IHSG Diprediksi Turun, Saham Emiten Emas MDKA, BRMS dan PSAB Jadi Rekomendasi

Nur Hana Putri Nabila
17 April 2025, 07:33
IHSG
Katadata/Fauza Syahputra
Warga memotret layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan berfluktuasi bahkan cenderung turun pada perdagangan saham hari ini, Kamis (17/4). IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,65% di level 6.400 pada akhir perdagangan Rabu (16/4).

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy K, memperkirakan IHSG masih akan berfluktuasi di kisaran 6.300–6.500, dengan kemungkinan melemah ke level 6.350–6.375 pada hari ini. Secara teknikal, indikator menunjukkan IHSG sudah berada di area jenuh beli, sehingga ada peluang indeks akan turun lebih lanjut.

“Pasar juga masih dipengaruhi faktor psikologis jelang libur panjang akhir pekan ini,” tulis Valdy dalam risetnya, Kamis (17/4). 

Valdy juga mengatakan pelaku pasar masih meragukan komitmen Pemerintah AS terkait penundaan penerapan tarif timbal balik selama 90 hari. Selain itu investor memperhatikan pengecualian sementara produk elektronik dari kebijakan tersebut. 

Faktor lain yang berpengaruh menurut Valdi adalah kekhawatiran atas kemungkinan kebijakan Trump berubah atau muncul tarif baru di akhir pekan. Apalagi Tiongkok belum menunjukkan kesiapan untuk bernegosiasi meski AS telah melakukan berbagai tekanan.

Di sisi lain, tim negosiasi Indonesia yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto masih terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah AS. Ia menyebut pasar berharap ada hasil positif dari proses ini.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Saham lain yang jadi rekomendasi adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Potensi Naik 

Sementara itu, analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan bahwa IHSG berpotensi terus naik dan bisa menembus level resistensi 6.510, asalkan tetap bertahan di atas level 6.265. Setelah berhasil melewati level 6.510, IHSG kemungkinan akan terkoreksi sementara untuk menguji apakah tren naik tersebut masih kuat. 

“Level support IHSG berada di 6361, 6265, 6148 dan 5949, sementara level resistennya di 6510, 6663, dan 6818,” ucap Ivan.

BinaArtha Sekuritas merekomendasikan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Di samping itu, CGS International Sekuritas Indonesia juga merekomendasikan untuk trading buy pada saham-saham berikut:

  • BRMS: Beli kalau di atas 362, jual rugi kalau turun di bawah 354. Target naik ke 378–386.  
  • PSAB: Beli kalau bertahan di atas 312, jual rugi kalau turun di bawah 304. Target ke 328–336.  
  • HRTA: Beli kalau di atas 585, jual rugi kalau turun di bawah 570. Target ke 615–630.  
  • ANTM: Beli kalau di atas 1875, jual rugi kalau turun di bawah 1825. Target ke 1975–2030.  
  • JPFA: Beli kalau di atas 2010, jual rugi kalau turun di bawah 1970. Target ke 2090–2130.  
  • ERAA: Beli kalau di atas 414, jual rugi kalau turun di bawah 404. Target ke 434–444.




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan