Telkom (TLKM) Bakal Bagikan Dividen Rp 21 Triliun, Sahamnya Naik 1%

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp 21,04 triliun atau Rp 212,46 per saham dari laba bersih tahun buku 2024. Dengan harga saham penutupan hari ini di level Rp 2.830, imbal hasil dividen atau dividend yield TLKM mencapai 7,5%.

Keputusan itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan hari ini di Jakarta, Selasa (27/5). 

Jumlah dividen ini setara dengan 89% dari laba bersih perseroan pada tahun lalu yang mencapai Rp 23,46 triliun. Adapun jadwal cum date di pasar reguler dan negosiasi belum diumumkan oleh Telkom.

Emiten telekomunikasi ini membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 3,71% dibandingkan 2023 yang mencapai Rp 24,56 triliun.

Pendapatan TLKM tercatat masih naik 0,50% secara tahunan menjadi Rp 149,96 triliun pada tahun lalu. Pendapatan paling banyak berasal dari segmen data, internet, dan jasa teknologi informatika yang menyumbang Rp 94,33 triliun.

Selain itu, pendapatan dari IndiHome tercatat mencapai Rp 26,26 triliun; segmen interkoneksi Rp9,18 triliun; telepon Rp6,73 triliun; jaringan Rp3,17 triliun, dan pendapatan layanan lainnya Rp7,23 triliun.

Namun, kenaikan pendapatan TLKM turut tergerus beban yang juga meningkat. Pada 2024 beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi Telkom naik 3,73% (yoy) menjadi Rp41,2 triliun.

Beban karyawan juga naik 5,52% (yoy) menjadi Rp16,80 triliun; beban interkoneksi naik 8,12% (yoy) menjadi Rp6,88 triliun; beban umum dan administrasi naik 2,06% menjadi Rp6,22 triliun; serta beban pemasaran tumbuh 8,32% (yoy) menjadi Rp3,82 triliun.

Riwayat Pembagian Dividen Telkom

TLKM mencatatkan tren kenaikan pembayaran dividen dalam empat tahun terakhir. Pada tahun lalu, dividen yang dibagikan mencapai Rp 17,6 triliun atau Rp 178,50 per saham, setara 72% dari laba yang diperoleh perusahaan pada 2023.

Dividen TLKM tahun lalu lebih besar dibandingkan pada 2023 yang tercatat sebesar Rp 16,6 triliun atau setara  Rp 167,59 per saham. Adapun pada 2023, dividen TLKM mencapai Rp  14,8 triliun atau setara Rp 149,97 per saham.

Harga saham TLKM hari ini ditutup menguat 1,07% ke level 2.830. Berdasarkan data Stockbit, volume perdagangan mencapai 279 juta saham senilai Rp 791 miliar. Sedangkan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 280 triliun.