PGAS Bagi Dividen Rp 181 per Saham, Lo Kheng Hong Bakal Kantongi Rp 48,6 Miliar


Emiten jagoan investor kawakan Lo Kheng Hong, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan membagikan dividen sebesar Rp 181 per saham. Penetapan dividen emiten BUMN tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (28/5).
Pembagian dividen untuk tahun buku 2024 ini disetujui sekitar US$ 272 juta atau setara Rp 4,4 triliun dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar Rp 16.200. Nilai dividen yang dibagikan setara dengan yield 9,6%.
Stockbit Sekuritas menilai jumlah dividen tersebut setara dengan 80% dividend payout ratio, sama seperti tahun buku 2023. Pembagian ini mengindikasikan dividend yield sebesar 9,6% berdasarkan harga intraday saham PGAS di level Rp 1.890 pada Rabu (28/5). Adapun Cum date dan tanggal pembayaran masih belum diumumkan.
Sementara itu, Investor kawakan yang dikenal sebagai Warren Buffet Indonesia itu kini menggenggam sebanyak 268,88 juta atau setara 1,11% dari total seluruh saham.
Berdasarkan laman resmi PGAS per 30 April 2025, Lo Kheng Hong menempati jajaran 10 orang pemegang saham terbesar, yakni nomor tujuh. Kepemilikan saham Lo ini meningkat dibanding akhir 2024 yaitu 264,4 juta atau setara 1,09%.
“Di atas Prudential Life Assurance dan Blackrock,” kata Lo Kheng Hong seperti dikutip Senin (19/5)
Apabila dikalkulasikan perkiraan dividen Rp 181 per saham, Lo Kheng Hong bakal meraup hingga Rp 48,6 miliar dari dividen saham PGAS. Pada tahun buku 2024, PGAS mencatatkan laba bersih US$ 339 juta atau setara Rp 5,48 triliun pada 2024.
Daftar 10 Pemegang Saham Terbesar PGAS, per 30 April 2025
No. | Shareholders/Pemegang Saham | Domestic/Foreign | Shares/Jumlah Saham | Percentage | Status |
1 | Pertamina (Persero), PT | Domestic | 13.809.038.755 | 56,96% | Perseroan Terbatas |
2 | BPJS Ketenagakerjaan | Domestic | 1.126.569.100 | 4,65% | Perseroan Terbatas |
3 | Panin Sekuritas | Domestic | 439.445.400 | 1,81% | Perseroan Terbatas |
4 | Vanguard | Foreign | 416.198.100 | 1,72% | Badan Usaha Asing |
5 | iShares | Foreign | 308.965.907 | 1,27% | Badan Usaha Asing |
6 | Petronas | Foreign | 307.260.500 | 1,27% | Badan Usaha Asing |
7 | Lo Kheng Hong | Domestic | 268.886.100 | 1,11% | Perorangan Indonesia |
8 | Prudential Life Assurance | Domestic | 234.720.300 | 0,97% | Perseroan Terbatas |
9 | Blackrock | Foreign | 195.864.000 | 0,81% | Badan Usaha Asing |
10 | Sucorinvest | Domestic | 158.934.600 | 0,66% | Perseroan Terbatas |
Sumber: Informasi resmi PGAS
Riwayat Dividen PGAS
Merujuk data perusahaan, PGAS mengumumkan pembayaran dividen sebesar Rp 148,31 per saham dengan imbal hasil 9,33% pada 10 Juni 2024.
Tim riset Mirae Asset Sekuritas menyebut imbal hasil yang tinggi mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat kepada investor di tengah ketidakpastian pasar global. Pada 12 Juni 2023, PGAS membayar dividen sebesar Rp 141,05 per saham dengan imbal hasil 9,86% untuk laba bersih tahun buku 2022.
Pembayaran ini mencerminkan kinerja yang lebih baik dan pertumbuhan laba yang dapat dibagikan kepada pemegang saham. Setahun sebelumnya, pada 8 Juni 2022, PGAS membagikan dividen sebesar Rp 124,42 per saham dengan imbal hasil 7,01%.
Meskipun imbal hasilnya menurun dibandingkan tahun sebelumnya, pembagian dividen tetap stabil. Adapun pada 29 Mei 2020, PGAS membayar dividen sebesar Rp41,56 per saham dengan imbal hasil 4,70%. Pembayaran tetap dilakukan meskipun pasar global tertekan akibat pandemi Covid-19. Pada 8 Mei 2019, PGAS membagikan dividen sebesar Rp 56,99 per saham dengan imbal hasil 2,54%.
“Pembayaran dividen ini menunjukkan kestabilan perusahaan, meskipun imbal hasilnya lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun berikutnya,” tulis riset Mirae Asset, dikutip Senin (19/5).