IHSG Diramal Naik, Analis Jagokan BBRI, PGAS hingga TLKM

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan naik pada perdagangan saham Rabu (18/6). Analis merekomendasikan saham-saham pelat merah, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) hingga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Analis BinaArtha Ivan Rosanova memperkirakan IHSG naik dan berpotensi segera mengakhiri fase koreksi dengan catatan tetap berada di atas level 7.101. 

“Untuk mengonfirmasi kelanjutan tren naik sebelumnya, maka IHSG harus menembus di atas 7.225,” kata Ivan dalam risetnya yang dikutip pada Rabu (18/6).

Dia mengatakan IHSG akan menguji level support 7.083, 6.994, 6.929 dan 6.811. Sementara level resistance berada di 7.225, 7.261, 7.345 dan 7.444. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.

Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dipantau pada perdagangan hari ini, yaitu:

• PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
• PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 
• PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
• PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)  
• PT United Tractors Tbk (UNTR)  

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan, indikator Stochastic RSI sudah berada di area oversold. Dengan demikian, menurut dia, IHSG dinilai mampu bertahan di atas level MA200 dan diramal dapat bergerak di rentang 7.100-7,200.

Pasar Amerika Serikat sedang merilis data izin mendirikan bangunan sementara pada  Mei 2025 yang diperkirakan menjadi 1,43 juta unit, naik dibandingkan 1,42 juta di April 2025. Sedangkan data pembangunan rumah baru pada Mei 2025 diperkirakan cenderung stagnan 1,36 juta unit.

Sementara Inggris akan merilis data inflasi Mei 2025 yang diperkirakan turun menjadi 3,4% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,5%.

Adapun dari pasar domestik, pasar sedang menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang diperkirakan akan mempertahankan BI Rate pada level  5.5%.

Beberapa saham yang direkomendasikan Ratna pada perdagangan hari ini, yakni:

• PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
• PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
• PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
• PT Ciputra Development Tbk (CTRA )
• PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

IHSG naik 0.54% di level 7.155.852 pada akhir perdagangan Selasa (17/6). Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham sebesar Rp 11,93 triliun dengan volume 18,83 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,22 juta kali.

Sebanyak 289 saham menguat, 309 saham terkoreksi, dan 209 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG mencapai sebesar Rp 12.533 triliun.