IHSG Ditutup Lesu Saat BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,5%, Harga Saham ENRG Loncat


Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun 0,67% atau 48,06 poin ke level 7.107 pada penutupan perdagangan saham hari ini, Rabu (18/6). Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham sore ini sebesar Rp 11,52 triliun dengan volume 20,62 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,21 juta kali.
Sebanyak 228 saham menguat, 361 saham terkoreksi, dan 212 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 12.455 triliun. Seiring dengan merosotnya IHSG, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 5,5% pada Juni 2025.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan inflasi yang tetap terkendali dan nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global yang meningkat. Dengan kebijakan ini, suku bunga deposit facility tetap di level 4,75% dan suku bunga lending facility berada di 6,25%.
“Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan terjaganya inflasi, stabilnya nilai tukar di tengah tingginya ketidakpastian global, dan untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pada Rabu (18/6).
Di samping itu, dari sebelas sektor yang ada di BEI, sembilan sektor terpantau lesu. Sektor yang mencatat penurunan terbesar yakni konsumer siklikal yang tergelincir 1,29%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tergelincir 0,89% ke Rp 1.665.
Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak variatif. Misalnya Straits Times turun 0,25% dan Hang Seng terperosok 1,12%. Sedangkan Shanghai Composite naik tipis 0,04% dan Nikkei tumbuh 0,90%.
Daftar Saham Top Gainers:
- PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 7,74% ke Rp 334
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) naik 7,88% ke Rp 11.975
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,31% ke Rp 3.550
Saham Top Losers Gainers :
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,93% ke Rp 8.900
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 2,08% ke Rp 1.175
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 2,65% ke Rp 2.570