Menurut Chief Economist Bank Mandiri, The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis points lagi hingga akhir tahun, dan Bank Indonesia kemungkinan mengikuti langkah serupa.
Sinyal penurunan suku bunga The Fed akan mendorong penguatan rupiah, peningkatan arus modal asing masuk ke Indonesia, serta BI akan menyesuaikan BI Rate.
Bank Indonesia belum mengubah rencana untuk menurunkan suku bunga acuan pada kuartal IV tahun ini. Hal itu sejalan dengan momentum penguatan rupiah yang sudah berkisar Rp 15.400 per dolar AS.
Pergerakan IHSG ditopang oleh reli saham-saham bank yang mendapatkan sentimen positif dari keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan BI Rate di level 6,25%.