BEI Cabut Suspensi Kimia Farma (KAEF), Harga Sahamnya Anjlok 9,6%

Agustiyanti
11 Juli 2025, 10:09
kimia farma, saham, kinerja keuangan
Dok. Kimia Farma
Ilustrasi, produk PT Kimia Farma Tbk.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bursa Efek Indonesia mencabut penghentian sementara atau suspensi saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mulai perdagangan hari ini, Jumat (11/7). Harga saham KAEF anjlok hingga 9,6% ke level 610 saat perdagangan saham kembali dibuka. 

BEI menjelaskan, pencabutan penghentian sementara perdagangan saham KAEF dilakukan karena perusahaan telah memenuhi seluruh kewajibannya yang menjadi penyebab dilakukannya suspensi efek.  

Suspensi saham KAEF dilakukan Bursa Efek Indonesia sejak Jumat (27/6). Sanksi ini diberikan karena KAEF belum menyampaikan laporan keuangan tahunan per 31 Desember 2024

"Bursa mencabut suspensi efek KAEF di pasar reguler dan tunai terhitung sejak Pra-pembukaan Perdagangan Efek pada hari Jumat, 11 Juli 2025," demikian penjelasan BEI, Jumat (11/7). 

Berdasarkan data Stockbit, harga saham KAEF sempat jatuh ke level 610 pada pukul 09.01 WIB. Namun, harga saham BUMN Farmasi ini perlahan pulih dan bergerak ke level 635 atau turun 5,93% hingga pukul 10.00 WIB.

Volume saham yang diperdagangkan mencapai 23,5 juta dengan nilai mencapai Rp 1,5 miliar. Adapun kapitalisasi pasar perusahaan sebesar Rp 3,6 triliun. 

Kinerja Keuangan KAEF: Masih Rugi Rp 842 Miliar

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan tahun lalu secara audited yang baru dipublikasikan, KAEF masih mencatatkan rugi bersih pada 2024 mencapai Rp 842 miliar. Namun kerugian ini sudah turun cukup dalam dibandingkan 2023 yang mencapai Rp 1,96 triliun. 

Penjualan neto perseroan tercatat naik tipis dari Rp 9,87 triliun pada 2023, menjadi Rp 9,93 triliun pada 2024. Sedangkan beban pokok penjualan juga turun tipis dari Rp 7 triliun menjadi Rp 6,9 triliun.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...